Setiap tanggal 4 Juli, masyarakat Amerika Serikat merayakan Hari Kemerdekaan, atau biasa disebut dengan perayaan "4th of July". Tanggal ini diperingati untuk mengenang Deklarasi Kemerdekaan pada tahun 1776, yang menandai kelahiran negara yang merdeka dari kekuasaan Inggris.
Hari ini menjadi salah satu hari libur nasional yang paling penting dalam kalender Amerika, dan dirayakan dengan beragam kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Sejarah peringatan 4th of July
Ketegangan koloni Amerika dan Inggris
Ketegangan antara koloni Amerika dan pemerintah Inggris mulai meningkat sejak tahun 1760-an. Menjelang abad ke-18, warga koloni merasa bahwa mereka tidak diwakili dalam parlemen Inggris, menyebabkan rasa ketidakpuasan yang mendalam. Kebijakan pajak yang tinggi seperti Stamp Act dan Townshend Acts pun memicu protes yang meluas di kalangan kolonis.
Pecahnya revolusi Amerika
Konflik ini memuncak menjadi Perang Kemerdekaan Amerika, dimulai pada bulan April 1775 dengan pertarungan di Lexington dan Concord. Koloni-koloni Amerika bersatu untuk melawan dominasi Inggris, yang kemudian mendorong dilakukannya Deklarasi Kemerdekaan secara resmi.
Pembentukan Kongres Kontinental Kedua
Pada bulan Juni 1776, Kongres Kontinental Kedua, yang diisi oleh perwakilan dari ketiga belas koloni, mengadakan pertemuan penting di Philadelphia. Dalam pertemuan ini, mereka memutuskan untuk menyusun dokumen yang akan memisahkan mereka secara formal dari Inggris.
Proses pengesahan Deklarasi Kemerdekaan
Dokumen Deklarasi Kemerdekaan ditulis oleh sebuah komite yang dipimpin oleh Thomas Jefferson. Tujuannya adalah untuk menyampaikan alasan-alasan di balik keputusan untuk merdeka dan meminta dukungan dari negara-negara lain.
Pada tanggal 2 Juli 1776, Kongres Kontinental menyetujui resolusi yang diusulkan oleh Richard Henry Lee yang menyatakan kemerdekaan dari Inggris. Hal ini menjadi langkah awal yang krusial dalam proses menuju kemerdekaan.
Pengesahan resmi pada 4 Juli 1776
Dua hari setelah persetujuan, pada 4 Juli 1776, Kongres secara resmi mengadopsi Deklarasi Kemerdekaan. Dokumen ini dibacakan di depan umum dan menjadi penanda bahwa koloni-koloni Amerika secara resmi mendeklarasikan diri sebagai negara yang merdeka.
Perayaan Hari Kemerdekaan pertama
Setelah pengesahan Deklarasi Kemerdekaan, masyarakat merayakan momen bersejarah ini dengan penuh semangat. Mereka menggelar upacara dan parade untuk menghormati perjuangan yang telah dilakukan untuk meraih kebebasan.
Hari Kemerdekaan pertama kali dirayakan pada 8 Juli 1776 di Philadelphia. Pada hari itu, Deklarasi dibacakan di depan publik dan disambut dengan sorak-sorai, api unggun, dan berbagai aktivitas yang penuh keceriaan. Perayaan ini menandai awal tradisi yang akan berkembang seiring waktu.
Sejak saat itu, perayaan Hari Kemerdekaan terus berkembang, dengan berbagai tradisi baru bermunculan. Dari parade, pesta kebun, hingga pertunjukan kembang api, rakyat Amerika merayakan kemerdekaan dengan cara yang meriah.
Status Hari Kemerdekaan sebagai libur nasional
Pada tahun 1870, Kongres AS menetapkan 4 Juli sebagai hari libur federal yang tidak dibayar untuk karyawan federal. Kemudian, pada tahun 1938, statusnya diubah menjadi hari libur federal yang dibayar.
Dalam perayaan modern, kembang api, parade, dan berbagai aktivitas luar ruangan menjadi ciri khas 4th of July. Setiap tahun, kota-kota di seluruh negeri menggelar perayaan spektakuler untuk menghormati kemerdekaan negara.
Hari Kemerdekaan bukan sekadar perayaan, tetapi juga mengandung makna yang dalam bagi masyarakat Amerika. Perayaan ini melambangkan kebebasan, kesetaraan, dan hak asasi manusia yang dijunjung tinggi oleh negara. Dengan rasa bangga, rakyat Amerika mengenang perjuangan pendahulu mereka sambil merayakan masa depan yang lebih baik.