Advertisement

Selenium: Mineral Kecil dengan Peran Besar untuk Sistem Imun Tubuh

17 June 2025 12:33 WIB

thumbnail-article

Penulis: Rheinhard, S.Gz., Dietisien

Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien

Artikel ini merupakan kerja sama antara Narasi dan Diet Partner. Seluruh informasi yang dimuat telah dikurasi oleh Rheinhard, S.Gz., Dietisien (Nutritionist).

------------------------------------------------------------------

Selenium mungkin hanya terdengar seperti mineral biasa di dalam daftar nutrisi harian, namun siapa sangka perannya dalam menjaga daya tahan tubuh sangatlah vital. Bukan hanya membantu melindungi sel dari kerusakan, selenium juga berperan penting dalam mengatur respons kekebalan tubuh agar tetap seimbang.

Keunggulan selenium dalam mendukung imunitas berasal dari kemampuannya menjadi bagian dari selenoprotein — sekelompok protein penting yang membantu melindungi sel-sel tubuh, terutama sel imun, dari stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.

Bagaimana Selenium Menjaga Sistem Imun?

1. Pertahanan Antioksidan Lewat Selenoprotein

Selenium dimasukkan ke dalam selenoprotein seperti glutathione peroxidase (GPX) dan thioredoxin reductase (TXNRD). Kedua enzim ini bertugas melindungi sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas, terutama saat tubuh sedang menghadapi infeksi atau peradangan. Perlindungan ini membuat sel imun lebih kuat, tidak mudah rusak, dan mampu bekerja lebih efektif dalam menghadapi serangan patogen.

2. Mendukung Fungsi Sel Imun

Selenium terbukti penting untuk pertumbuhan dan fungsi berbagai sel imun, termasuk sel T, sel B, makrofag, hingga neutrofil. Selenium memastikan sel-sel ini bisa berkembang optimal, bergerak ke lokasi infeksi, hingga memproduksi antibodi yang diperlukan untuk melawan patogen.

Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa defisiensi selenium bisa menurunkan jumlah dan kualitas sel T di dalam tubuh, yang berdampak pada menurunnya respons kekebalan, terutama terhadap infeksi virus seperti HIV, influenza, dan COVID-19.

3. Menyeimbangkan Respons Peradangan

Selain memperkuat pertahanan, selenium juga membantu menjaga sistem imun agar tidak "berlebihan" dalam merespons ancaman. Dengan bantuan selenoprotein, selenium mengontrol produksi sitokin — molekul kecil yang mengatur komunikasi antar sel imun. Jika produksi sitokin tidak terkendali, bisa muncul kondisi peradangan kronis hingga autoimun. Selenium membantu menekan produksi sitokin pemicu peradangan, seperti IL-6 dan TNF-α, sekaligus mendorong produksi IL-10 yang bersifat antiinflamasi.

4. Melindungi dari Mutasi Virus

Salah satu peran menarik selenium adalah kemampuannya dalam mencegah virus bermutasi menjadi lebih ganas. Kekurangan selenium terbukti meningkatkan stres oksidatif, yang mempercepat mutasi virus dan membuatnya lebih sulit ditangani oleh sistem imun. Dalam berbagai studi, suplementasi selenium juga dikaitkan dengan pengurangan tingkat keparahan infeksi virus.

Sumber Selenium Terbaik

Agar manfaat selenium dapat dirasakan optimal, asupan hariannya harus tercukupi. Sumber selenium bisa diperoleh dari makanan, terutama:

  1. Kacang Brazil — salah satu sumber selenium tertinggi di dunia.
  2. Seafood, seperti ikan tuna, salmon, sarden, dan kerang.
  3. Daging ayam, sapi, kalkun, dan babi.
  4. Telur.
  5. Produk olahan susu.
  6. Biji-bijian, sereal utuh, dan kacang-kacangan.

Namun, kadar selenium dalam bahan nabati bergantung pada kadar selenium dalam tanah tempat tanaman tumbuh. Di negara seperti Indonesia, di mana variasi kadar selenium tanah cukup tinggi, konsumsi makanan hewani seperti ikan, daging, dan telur menjadi pilihan yang lebih stabil untuk memastikan asupan selenium yang cukup.

Pentingnya Menjaga Keseimbangan

Meski selenium sangat bermanfaat, asupannya tidak boleh berlebihan. Dosis selenium yang terlalu tinggi bisa menyebabkan keracunan (selenosis) dengan gejala seperti rambut rontok, gangguan pencernaan, bahkan kerusakan saraf. Karenanya, penting untuk menjaga asupan selenium dalam rentang yang disarankan, baik melalui pola makan seimbang maupun suplemen jika diperlukan.

Selenium Lebih Dari Sekedar Mineral

Selenium adalah lebih dari sekadar mineral. Peranannya dalam mendukung sistem imun tidak bisa dianggap sepele, mulai dari melindungi sel dari kerusakan, mengatur respons peradangan, hingga meningkatkan kekuatan tubuh melawan infeksi. Kombinasi pola makan sehat dan konsumsi sumber selenium yang tepat akan membantu menjaga sistem imun tetap prima.

Topik:

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER

Advertisement
Advertisement