Mengisahkan pertemuan Anies dan Fery, film Senyum Manies Love Story memperlihatkan bagaimana dua jiwa muda berkenalan di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Anies Baswedan, yang diperankan oleh Fahad Haydra, digambarkan sebagai mahasiswa baru yang aktif dan idealis. Begitu memasuki perkuliahan, ia segera bertemu dengan Fery Farhati, yang diperankan oleh Kathy Indera. Fery adalah seorang mahasiswa cerdas yang memiliki wawasan luas, dan pertemuan tak terduga tersebut menjadi awal dari sebuah cinta yang tumbuh di antara mereka.
Dalam film ini, penonton diajak untuk menyelami tema cinta dan persahabatan yang tidak hanya romantis, tetapi juga penuh makna. Kedua karakter menunjukkan dinamika hubungan yang bercampur antara keraguan dan keinginan untuk saling mendukung.
Tema tersebut terwujud melalui berbagai kendala yang mereka hadapi, seperti perbedaan latar belakang dan harapan keluarga. Kisah cinta ini berkembang di tengah khabar perjuangan Anies sebagai seorang aktivis, di mana ia harus berusaha menyeimbangkan antara urusan hati dan cita-cita hidupnya.
Proses Produksi dan Tim Kreatif Film
Sutradara dan Penulis Skenario menciptakan film ini sebagai karya yang unik dan berbeda dari film biografi biasa. Ronny Mepet mendapat kepercayaan sebagai sutradara, dengan bantuan Tissa TS, penulis skenario yang dikenal berkat karyanya di film-film populer seperti London Love Story. Dengan latar belakang dan pengalaman mereka, keduanya berusaha menyajikan kisah Anies dan Fery dalam nuansa yang puitis dan menyentuh.
Lokasi syuting di kampus UGM menambah kesan otentik dalam film. Suasana kampus tahun 1990-an yang dihadirkan dituangkan dengan estetika yang puitis, menciptakan latar belakang yang sempurna untuk cerita cinta yang hangat dan penuh makna. Paduan antara tata suara yang menyentuh dan visual yang memukau menjadikan pengalaman menonton film ini lebih dari sekedar hiburan, tetapi juga sebagai refleksi tentang cinta dan persahabatan.
Penjadwalan dan Rilisan Film
Film Senyum Manies Love Story dijadwalkan untuk tayang di bioskop mulai 12 Juni 2025. Bagi para penggemar kisah cinta dan dinamika emosi yang penuh makna, tanggal ini dinantikan sebagai momen peluncuran sebuah karya yang dipastikan akan menyentuh hati.
Prajurit cinta ini menjanjikan sebuah pengalaman sinematik yang lebih mendalam, memperlihatkan bagaimana cinta bisa menjadi medium untuk memberikan inspirasi kepada generasi muda. Dengan mengangkat kisah cinta muda Anies Baswedan dan Fery Farhati, film ini memberikan suara kepada perspektif yang jarang diangkat dalam genre film romantis.