Sinopsis Film Laut Tengah: Dibalik Cerita Religi dan Scene Popo Siroyo

12 Mar 2025 16:31 WIB

thumbnail-article

Sumber: IMDb

Penulis: Satria Andrean

Editor: Moniqe Putri

Film Laut Tengah mengisahkan perjalanan seorang wanita bernama Haia yang bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan S-2 di Korea Selatan. Namun, kehidupannya tidak berjalan mulus ketika beasiswanya ditutup oleh pemerintah. Dalam keadaan putus asa, Haia mendapatkan tawaran yang menghentak dari seorang dosen bernama Prof. Fatih. Dia menawarkan untuk membantu Haia mendapatkan beasiswa, dengan syarat bahwa Haia bersedia menikahi Bhumi, suami dari keponakannya, Aisa.

Seiring waktu, Haia merasa dilema. Menikahi Bhumi tampaknya menjadi jalan keluarnya, walaupun itu artinya ia harus menjadi istri kedua. Keputusan ini bukanlah hal yang mudah baik bagi Haia maupun Bhumi. Keduanya berada dalam situasi yang rumit. Haia, yang sangat ingin melanjutkan pendidikannya, akhirnya menerima tawaran tersebut dengan harapan bisa tetap mengejar cita-citanya.

Setelah menikah, Haia mulai hidup di Korea Selatan dan menjalani hari-harinya sebagai wanita lajang yang juga sudah menikah. Tidak lama setelah kepergiannya, Aisa, istri pertama Bhumi, dinyatakan menderita sakit parah dan akhirnya meninggal dunia. Kejadian tersebut menempatkan Haia pada posisi dilematis; apakah ia akan tetap mengejar pendidikan atau harus kembali ke Indonesia untuk mengurus kerabatnya.

Karakter Utama dan Pemeran

  1. Haia, karakter yang ambisius

Haia diperankan oleh Yoriko Angeline. Karakter ini menggambarkan wanita muda yang berambisi mencapai pendidikannya. Beratnya usaha yang telah Haia lakukan untuk mendapatkan beasiswa menunjukkan betapa kuatnya keinginannya. Dia tidak hanya terjebak dalam situasi yang rumit tapi juga harus menghadapi konsekuensi emosional dari keputusannya. Haia menghadapi tekanan dari berbagai arah, baik dari segi akademis mau pun sosial, yang semakin memperumit perasaannya.

  1. Bhumi, suami Aisa yang dilematis

Bhumi, yang dimainkan oleh Ibrahim Risyad, adalah sosok pria yang terjebak dalam keadaan yang tidak nyaman. Dia harus berhadapan dengan tuntutan pernikahan yang datang bersamaan dengan kehilangan isterinya. Karakter Bhumi menunjukkan sisi emosional dan dilema antara menjalani kewajiban suami sekaligus memberikan dukungan bagi Haia. Interaksi antara Haia dan Bhumi menambah lapisan emosi yang menyentuh dalam film ini.

  1. Aisa, istri pertama yang sakit

Aisa, diperankan oleh Anna Jobling, adalah sosok yang baik hati meskipun tengah menghadapi penyakit yang membuatnya tidak bisa bertahan lama. Karakter Aisa menambah kedalaman narasi, menggambarkan seorang wanita yang berjuang meski saat-saat terakhir hidupnya. Ketekunan dan harapan Aisa untuk kebahagiaan Haia juga berperan penting dalam cerita, menyoroti nilai-nilai kemanusiaan dan pengorbanan di tengah konflik.

Viralnya Frasa Popo Siroyo

Beberapa waktu lalu, frasa "Popo Siroyo" mendadak viral di media sosial, khususnya di Indonesia. Frasa ini muncul dari sebuah adegan dalam film Laut Tengah, di mana seorang anak menolak dengan kata-kata "shireo yo" saat ditawari untuk mencium pipi. Dialog ini menjadi lucu dalam konteks budaya Indonesia, sehingga banyak orang membahas dan meme-berbagi frasa tersebut.

Frasa "popo siroyo" sendiri memiliki arti literal dalam bahasa Korea yang menyiratkan "tidak mau dicium." Kehadiran frasa ini di dalam film membawa nuansa humor yang menyegarkan, bahkan di tengah cerita yang cukup serius. Diskusi seputar makna frasa ini membuat banyak orang terhibur, dan kontribusi dari warganet semakin menguatkan popularitas frasa ini di media sosial.

Film Laut Tengah tidak hanya menyajikan kisah yang menggugah dengan nuansa religius, tetapi juga menyisipkan elemen humor yang membuatnya semakin menarik untuk ditonton. Melalui kisah Haia, Bhumi, dan Aisa, serta viralnya frasa "Popo Siroyo," film ini berhasil menciptakan momen yang akan diingat oleh masyarakat. Warganet yang aktif berpartisipasi dalam pembahasan pun turut meramaikan film yang telah menjadi salah satu topik hangat di kalangan penikmat film Indonesia.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER