Trailer film "The Monkey" telah resmi dirilis pada Rabu (16/10/2024) dan langsung mencuri perhatian para penikmat film horor.
"The Monkey" diadaptasi dari sebuah cerpen karya Stephen King yang terbit pada 1980 dan Osgood "Oz" Perkins kemudian ditunjuk sebagai sutradara dan penulis.
Sebelum, cerpen ini direncanakan akan diadaptasi oleh sutradara Frank Darabont, tetapi tak terwujud karena bertabrakan dengan proyek lainnya.
Selain nama besar Osgood Perkins yang dikenal sebagai sutradara yang mampu menggabungkan elemen horor dan komedi dengan baik, ada juga nama James Wan yang dikenal lewat "The Conjuring" dan "Insidious" yang masuk dalam jajaran produser. Ia terkenal dengan kemampuannya untuk menciptakan momen menegangkan yang mengesankan penonton.
Dalam film ini, Perkins pun berkolaborasi dengan produser ternama seperti James Wan, yang memiliki rekam jejak sukses di genre horor. Bersama dengan Dave Caplan, Brian Kavanaugh-Jones, dan Chris Ferguson, mereka merancang produksi yang menonjolkan ketegangan dan kengerian yang berkembang di dalam cerita.
Film ini diramaikan oleh bintang-bintang yang memiliki akting yang mumpuni. Salah satu nama besar yang dipercaya memimpin cerita dalam film ini adalah Theo James, dengan dukungan dari Tatiana Mslany, Colin O'Brien, Chirstian Convery, Rohan Campbell, Adam Scott, dan Elijah Wood.
Sinopsis Film The Monkey
Film "The Monkey" dimulai dengan kisah seorang ayah bernama Petey Shelburn yang diperankan oleh Adam Scott. Petey mengembalikan mainan monyet penabuh drum ke sebuah toko barang antik, tanpa menyadari bahwa tindakannya akan menimbulkan rangkaian tragedi.
Ketika mainan tersebut mulai menabuh drum sambil mengalunkan lagu "I Do Like to Be Beside the Seaside", situasi pun berubah menjadi menyeramkan. Toko antik tersebut menjadi tempat terjadinya kejadian tragis saat pemiliknya tewas akibat sebuah tombak.
Setelah insiden tersebut, pada tahun 1999, Petey menghilang, meninggalkan istrinya Lois dan anak-anak kembarnya, Hal dan Bill. Lois, yang diperankan oleh Tatiana Maslany, harus berjuang sebagai ibu tunggal untuk membesarkan anak-anaknya.
Ketika Hal dan Bill menemukan mainan monyet di antara barang-barang peninggalan ayah mereka, mereka tidak menyadari bahaya yang akan mengikuti mereka.
Kejadian mengerikan kembali terjadi ketika mereka memainkan mainan tersebut di sebuah restoran, yang mengakibatkan kematian pengasuh mereka, Annie.
Ketegangan semakin meningkat seiring dengan kehadiran kembali mainan monyet yang seolah tidak ingin pergi. Bill kemudian berusaha memaksa Hal untuk memainkan mainan itu lagi,yang berakibat fatal bagi ibu mereka.
Hal merasa bersalah atas semua yang terjadi dan memutuskan untuk menghentikan teror tersebut dengan membongkar mainan monyet. Namun, petaka terus menghantui mereka hingga mereka pindah ke Maine di bawah asuhan paman mereka, Chip.
Cerita berlanjut hingga 25 tahun kemudian, saat Hal dan Bill telah dewasa. Meski tampaknya mainan tersebut telah dihancurkan, teror berhasil menemukan jalan kembali ke kehidupan mereka.