Mengenal Sistem Monetisasi YouTube

15 Jun 2023 15:03 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi seorang pengguna YouTube. Sumber: Freepik.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Margareth Ratih. F

YouTube adalah salah satu media sosial berbasis video yang sangat populer dan digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia.

Selain memanfaatkannya sebagai medium hiburan, pengguna juga bisa menghasilkan uang melalui konten video yang dibuat dan dibagikan di YouTube.

YouTube memiliki sistem monetisasi yang memungkinkan pemilik kanal mendapatkan uang dari video yang diunggah. 

Apa itu monetisasi YouTube?

Dilansir dari Investopedia, monetisasi adalah proses mengubah sesuatu yang tadinya tidak menghasilkan pendapatan menjadi menghasilkan uang. 

Dalam banyak kasus, monetisasi berusaha mencari metode untuk memperoleh pendapatan dari sumber-sumber baru, misalnya dengan memasang iklan pada konten video.

Ketika kreator YouTube mengaktifkan fitur monetisasi, ia akan memperoleh pemasukan yang berasal dari iklan atau sponsor.

Iklan yang dimaksud biasanya akan disisipkan di awal maupun di tengah-tengah video.

Syarat monetisasi YouTube

Sebelum dapat memonetisasi video YouTube, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pengguna, antara lain:

  • Menjadi bagian dari YouTube Partner Program.
  • Memiliki minimal 1.000 subscriber
  • Bersedia mengikuti kebijakan YouTube dan tidak melanggar hak cipta. Kreator harus membuat konten video yang original dengan tidak mengambil konten milik orang lain.
  • Konten video minimal telah ditonton selama 4.000 jam tayang dalam setahun.
  • Terhubung dengan AdSense.

Cara monetisasi YouTube

Menghasilkan uang dari monetisasi YouTube bukanlah hal yang instan. Dibutuhkan waktu dan tenaga untuk mencapai pendapatan yang besar. 

Jika Anda seorang kreator yang ingin mendapatkan penghasilan dari monetisasi video YouTube, berikut ini langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:

  • Membuat kanal YouTube

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk menjadi kreator YouTube tentunya adalah dengan membuat kanal YouTube.

Karena merupakan produk Google, Anda perlu memiliki akun Gmail untuk membuat kanal di YouTube. 

Jika sudah memiliki kanal, tugas Anda selanjutnya adalah mengumpulkan sejumlah besar subscribers untuk membuktikan bahwa kanal Anda layak untuk dimonetisasi. 

  • Membuat dan mengunggah video ke YouTube

Untuk mendapatkan viewers dan subscribers, Anda harus konsisten membuat konten video yang menarik.

Memahami target audiens akan sangat membantu Anda dalam menciptakan konten-konten yang relevan dan menarik perhatian.

Penting juga untuk memahami dan menerapkan search engine optimization (SEO) dalam menentukan judul, deskripsi, kategori, dan tags pada video. Sebab, YouTube adalah mesin pencari atau search engine terpopuler kedua di dunia.

  • Mempromosikan video

Langkah selanjutnya adalah mempromosikan video melalui media sosial, blog, forum, maupun medium-medium lainnya. 

Mempromosikan video dapat membantu Anda dalam mengumpulkan viewers dan subscribers. Semakin banyak subscribers yang dimiliki, semakin besar peluang untuk memonetisasi video. 

  • Bergabung dengan YouTube Partner Program

Terakhir, Anda perlu mendaftar untuk menjadi bagian dari YouTube Partner Program (YPP). Program ini memungkinkan pemilik kanal untuk mendapatkan uang dari iklan dan subscribers

Setelah bergabung dengan YouTube Partner Program, Anda bisa membuat akun AdSense. AdSense adalah mesin pengiklan utama Google yang juga digunakan pada YouTube. 

Pendapatan AdSense Anda nantinya bergantung pada jumlah views pada video, pengiklan yang muncul di video, serta berapa banyak klik pada iklan tersebut. 

Itu tadi seluk beluk monetisasi YouTube mulai dari pengertian, syarat, hingga langkah-langkah memonetisasi video YouTube. Semoga bermanfaat.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER