Pernahkah kamu merasa lelah setelah berinteraksi dengan orang lain? Bisa jadi kamu kehabisan social battery atau baterai sosial. Hal ini wajar terjadi dan dimiliki oleh setiap tipe kepribadian. Lantas, apa itu social battery dan cara mengisi ulangnya?
Social battery adalah energi yang dimiliki seseorang untuk melakukan interaksi sosial. Jika social battery ini habis, maka seseorang tidak memiliki energi untuk bersosialisasi karena kelelahan.
Istilah ini bukan termasuk istilah medis. Namun, social battery dapat menggambarkan jumlah energi seseorang untuk bersosialisasi. Ini merupakan cara yang nyaman untuk menjelaskan pengaruh aktivitas sosial terhadap seseorang.
Bagi seseorang yang memiliki tipe kepribadian introvert akan merasa kehabisan energi setelah berinteraksi dengan banyak orang. Sebaliknya, tipe kepribadian ekstrover justru kehabisan energi ketika tidak berinteraksi dengan siapapun.
Cara mengembalikan social battery-nya pun berbeda. Jika introvert membutuhkan waktu sendirian, maka ekstrover justru harus berinteraksi dengan orang lain agar bisa mendapatkan energinya kembali.
Tanda social battery habis
Berikut tanda-tanda social battery yang habis:
- Kelelahan
- Stress
- Kurang berminat terlibat percakapan
- Menarik diri
- Depresi
- Keinginan untuk cepat pulang
- Merasa takut sebelum berinteraksi
Meski begitu, tanda-tanda social battery yang habis bisa berbeda setiap orang dengan tipe kepribadian masing-masing. Tanda di atas hanyalah secara umum saja.
Cara mengembalikan social battery
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa cara mengembalikan social battery berbeda-beda. Apalagi cara interaksi ekstrovert dan introvert juga berbeda. Namun, cara berikut ini bisa diterapkan untuk tipe kepribadian apapun.
Berikut cara mengembalikan social battery:
- Sadar apa yang menguras energi
Kamu harus memahami situasi dan pemicu stress yang paling menguras social battery-mu. Dengan begitu, kamu bisa menyusun prioritas untuk memastikan energimu tidak habis sia-sia.
- Bersantai
Jangan lupa meluangkan waktu untuk bersantai dan me time. Kamu bisa menjalankan hobi atau melakukan sesuatu yang menyenangkan sebagai bentuk relaksasi.
- Terapkan batasan
Selain memahami pemicu stress, kamu juga bisa menerapkan batasan agar energimu tidak terkuras untuk sesuatu yang tidak penting. Belajar mengatakan “tidak” pada sesuatu yang tidak bisa kamu kerjakan itu penting.
- Prioritaskan tempat menghabiskan waktu
Coba lebih selektif dalam memilih kegiatan yang ingin diikuti. Dengan begitu, kamu bisa memastikan social battery terjaga dengan baik.
KOMENTAR
Latest Comment