Super Air Jet Alami AC Mati Selama Hampir Dua Jam, Dirut Pastikan Pesawat Sudah Siap Lepas Landas

Pesawat Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU-737 rute Bali-Jakarta sempat mengalami AC mati selama hampir dua jam. Peristiwa tersebut diketahui setelah rekaman video di dalam pesawat beredar di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat para penumpang sedang mengipas-ngipaskan kertas agar mendapat angin lantaran udara di dalam pesawat yang panas dan pengap.

“Kebayang ga panasnya kayak apa? Itu sampai basah kuyup bajunya. Panas banget guys, engap, keringat terus keluar. Takut dehidrasi aja dan pingsan,”tulis pemilik akun Instagram @jakartainformasi.

Pesawat Super Air Jet mengalami gangguan teknis saat terbang. Hal ini disebabkan karena sistem pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi. Kejadian tersebut membuat pilot harus menurunkan ketinggian pesawat yang awalnya mencapai ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan laut.

Klarifikasi Dirut Super Air Jet

Direktur Utama (Dirut) Super Air Jet, Ari Azhari melakukan klarifikasi sekaligus meminta maaf tentang gangguan penerbangan Super Air Jet IU-737 rute DPS (Bali)-CGK (Jakarta).

Menurut Ari, semua sistem dan perlengkapan pesawat dalam kondisi prima dan siap terbang. Bahkan sebelum terbang dilakukan tahap pemeriksaan atau pre-flight check guna memastikan pesawat sudah memenuhi standar keselamatan terlebih dulu.

“Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf yang dialami oleh para tamu super (sebutan bagi penumpang Super Air Jet),”jelas Ari pada Konferensi Pers. 

Setelah semua penumpang turun, pihak Super Air Jet melakukan pengecekan seluruh mesin pesawat guna menemukan penyebab AC mati tersebut. Setelah itu, pesawat aman untuk digunakan kembali.

Tahapan cek sebelum terbang

Ari menjelaskan beberapa tahapan yang harus dilakukan sebelum penerbangan. Berikut tahapan-tahapannya:

• Servicing and Refueling

Servicing and Refueling berarti mengecek bahan bakar pesawat sesuai perhitungan yang tepat. 

• Final Inspection

Final inspection berarti melakukan pengecekan sistem pesawat seperti perlengkapan keselamatan dan memastikan semua tamu super sudah masuk ke dalam pesawat.

Pesawat Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU-737 ini membawa 179 penumpang dan 6 awak kabin. Pesawat ini lepas landas pukul 17.55 WITA dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menuju ke Bandara Internasional Soekarno Hatta.