8 Maret 2023 14:03 WIB
Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan
Editor: Rizal Amril
Produsen mobil listrik asal Amerika, Tesla, dikabarkan akan membuka kantor di Malaysia. Pemerintah Malaysia telah mengonfirmasi hal tersebut pada Rabu (01/03/2023) lalu.
Menteri Perdagangan Malaysia Tengku Zafrul Aziz, melalui akun Twitter pribadinya, @tazfrul_aziz, menyebut bahwa Tesla tak hanya membuka kantor di Negeri Jiran, tetapi juga showroom, service center, dan jaringan pengisian baterai.
"@MITIMAlaysia [Kementerian Perdagangan Malaysia] telah menyetujui aplikasi Tesla untuk mengimpor BEV [kendaraan listrik] ke Malaysia. Tesla akan mendirikan kantor pusat, Pusat Pengalaman & Layanan Tesla, dan jaringan supercharger," tulis Azrul dalam cuitan tersebut.
Dilansir dari Antara, Tengku Zafrul Aziz mengharapkan kehadiran Tesla dapat membuka lebih banyak lapangan dan partisipasi kerja di Negeri Jiran.
Hanya saja otoritas Malaysia tidak memberikan penjelasan terperinci mengenai kapan kantor Tesla tersebut akan dibuka dan melibatkan berapa tenaga kerja.
Melansir Reuters, pihak Tesla juga masih enggan untuk berkomentar mengenai kesepakatan dengan pemerintah Malaysia tersebut.
Pemerintah Indonesia sudah sejak lama mengupayakan agar Tesla berinvestasi di Indonesia. Pada 2021 lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melawat ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan CEO Tesla Inc. Elon Musk.
Kunjungan Luhut ke Gigafactory Tesla di Austin tersebut untuk membicarakan potensi kerja sama dalam industri nikel sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik antara Pemerintah Indonesia dan Tesla.
"Selama kurang lebih satu jam, saya menyampaikan potensi bahan baku baterai kendaraan listrik yang saat ini sedang kami eksplorasi terus lewat hilirisasi mineral," tulis Luhut di akun Instagram pribadinya pasca pertemuan dengan Elon Musk.
Kendati telah menjalin komunikasi dengan Tesla sejak tahun lalu, perusahaan otomotif tersebut justru mencapai kesepakatan dengan Malaysia.
Mengenai kabar Tesla membuka kantor di Malaysia, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak masalah terkait hal tersebut. "Kan kantor di mana aja boleh dibangun," kata Luhut pada Senin (06/03).
"Ya nanti tunggulah. Kalau nanti Senin diumumkan mengenai atau minggu depan diumumkan mengenai insentif EV [kendaraan listrik], nanti baru saya ngomong," imbuhnya.
KOMENTAR
Latest Comment