Perjalanan mudik lebaran biasanya memiliki tantangan yang berbeda. Gelombang pemudik yang jauh lebih besar daripada hari-hari biasa, kerap kali membuat lalu lintas jadi lebih padat. Jika kamu mudik dengan kapal laut, jumlah penumpang juga pasti jauh lebih padat lagi. Pun dengan pesawat terbang, kondisi bandara pasti jauh lebih ramai dan sesak.
Situasi yang demikian sedikit banyak berpengaruh pada kesehatan kulit kita. Tantangan perjalanan yang jauh lebih besar, rentan membuat kita stres, yang berdampak pada kesehatan kulit kita. Lantas, bagaimana caranya agar kukit tetap segar selama perjalanan mudik yang berat? Berikut Narasi rangkumkan 5 tips jitu buatmu!
Mengurangi makeup untuk kenyamanan kulit
Dalam perjalanan mudik yang seringkali panjang dan melelahkan, sangat penting untuk mengurangi penggunaan makeup tebal. Makeup yang berat dapat membuat kulit tidak bisa bernapas dengan baik, terutama ketika cuaca panas. Oleh karena itu, sebaiknya memilih makeup ringan seperti foundation cair atau BB cream yang memberikan tampilan natural.
Cuaca selama perjalanan dapat berkontribusi terhadap kondisi kulit. Jika terpaksa melakukan perjalanan saat cuaca panas, kadar keringat dan minyak di wajah cenderung meningkat, yang bisa menyebabkan makeup menjadi luntur. Sebaliknya, cuaca lembap dapat meningkatkan produksi minyak alami pada kulit. Karakteristik cuaca ini perlu diperhatikan agar tidak mengganggu penampilan.
Penggunaan produk makeup yang tahan lama sangat dianjurkan, sehingga tahan terhadap panas dan kelembapan. Carilah produk makeup yang memiliki klaim 'waterproof' atau 'long-wear'. Ini membantu agar wajah tetap segar dalam berbagai kondisi tanpa perlu sering melakukan touch-up.
Pentingnya hidrasi selama perjalanan
Hidrasi adalah kunci untuk menjaga kelembapan kulit dalam kondisi optimal. Dalam perjalanan mudik lebaran yang mana sebagian besar pemudik masih menjalankan ibadah puasa, pastikan asupan airmu saat sahur dan berbuka sudah cukup untuk menghidarsi keseluruhan tubuh di perjalanan.
Dehidrasi dapat menyebabkan kulit menjadi kasar dan bersisik, serta mempercepat proses penuaan. Kulit yang kekurangan cairan cenderung tampak kusam dan tidak bercahaya.
Pilihlah air mineral sebagai minuman utama. Hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh, karena dapat menyerap cairan dari tubuh. Sebagai alternatif, bisa juga mengonsumsi air kelapa atau jus buah yang kaya nutrisi untuk memberikan hidrasi sekaligus vitamin kepada tubuh.
Rutinitas perawatan kulit yang praktis
Karena keterbatasan ruang selama perjalanan, menyimpan produk perawatan kulit dalam ukuran kecil sangat efektif. Memindahkan isi dari botol besar ke dalam wadah kecil bisa mempermudah mobilitas. Ini memungkinkan untuk menjaga rutinitas perawatan kulit tanpa harus membawa semua produk.
Dalam perjalanan, penggunaan produk perawatan kulit yang multifungsi juga disarankan. Misalnya, gel lidah buaya yang bisa digunakan sebagai pelembab untuk wajah dan juga untuk menenangkan kulit yang terbakar sinar matahari. Memilih produk seperti ini dapat menghemat waktu dan ruang.
Menjaga kebersihan wajah selama perjalanan sangatlah penting. Cuci muka setiap kali berhenti di tempat istirahat atau saat merasa wajah mulai terasa kotor. Menggunakan micellar water dapat menjadi solusi praktis untuk membersihkan makeup tanpa perlu mencuci wajah dengan air, sehingga lebih cepat dan efisien.
Perlunya perlindungan dari sinar matahari
Lindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet yang dapat merusak. Pilihlah sunscreen dengan minimal SPF 30 dan pastikan untuk mengaplikasikannya pada seluruh area kulit yang terpapar, bahkan saat berada di dalam kendaraan. Sinar UV dapat menembus kaca kendaraan, sehingga penggunaan sunscreen tetap diperlukan.
Selalu ingat bahwa perlindungan dari UV tak hanya terjadi saat beraktivitas di luar ruangan. Meskipun perjalanan lebih banyak dilakukan di dalam kendaraan, sinar UV tetap dapat berbahaya. Oleh karena itu, kebiasaan menggunakan sunscreen harus dilakukan sepanjang waktu.
Satu aplikasi sunscreen saja tidak cukup. Disarankan untuk melakukan reapply setiap dua hingga tiga jam, terutama jika melakukan perjalanan jauh. Jika terlalu sulit, produk sunscreen dalam bentuk stick atau spray dapat menjadi pilihan yang lebih mudah digunakan.
Mengonsumsi nutrisi yang tepat
Saat berbuka atau sahur dalam perjalanan, berhati-hatilah dalam memilih makanan. Beberapa makanan bisa memicu masalah kulit seperti jerawat. Sebaiknya hindari susu, keju, dan makanan manis yang dapat meningkatkan produksi minyak. Fokuskan konsumsi pada makanan yang menyehatkan dan mengandung antioksidan untuk mendukung kesehatan kulit.
Sayuran dan buah-buahan segar sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit. Dikenal kaya akan vitamin dan mineral, mengonsumsinya selama perjalanan tidak hanya baik untuk tubuh tetapi juga untuk menjaga kesegaran kulit. Menyimpan potongan buah sebagai makanan pembuka puasa di perjalanan dapat menjadi pilihan yang cerdas dan praktis.