Bau mulut menjadi salah satu masalah yang kerap dialami saat berpuasa. Selain mengganggu orang lain dengan aroma kurang sedap, bau mulut juga menimbulkan perasaan tidak nyaman mengurangi tingkat kepercayaan diri.
Mengutip situs Kemenkes, bau mulut yang muncul selama berpuasa dipicu oleh beberapa hal, di antaranya makanan yang kita konsumsi saat sahur serta gangguan kesehatan seperti diabetes atau maag.
Selain itu, saat berpuasa, mulut tidak mendapatkan asupan makanan yang perlu dikunyah dan diproses.
Kondisi ini membuat produksi air liur berkurang. Padahal, air liur bermanfaat untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang tertinggal di rongga mulut.
Tips menghilangkan bau mulut saat puasa
Jika sudah mengetahui penyebabnya, lantas, cara apa yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bau mulut saat berpuasa?
1. Menyikat gigi
Cara paling mudah dan praktis untuk menghilangkan bau mulut saat berpuasa yakni dengan menyikat gigi.
Ketika sedang menjalankan ibadah puasa, kamu bisa menyikat gigi setelah santap sahur, sesudah berbuka, dan sebelum tidur.
Sikat gigi secara menyeluruh dengan teknik yang benar untuk mencegah sisa-sisa makanan menyangkut di sela-sela gigi.
2. Membersihkan lidah
Selain menggosok gigi, kamu juga perlu membersihkan lidah. Lidah merupakan tempat bersarangnya bakteri yang menyebabkan bau mulut. Kamu bisa membersihkan lidah menggunakan alat pembersih khusus.
3. Menggunakan obat kumur
Untuk semakin menunjang kebersihan dan kesegaran gigi, berkumurlah menggunakan obat kumur atau mouthwash setelah menyikat gigi.
Mouthwash efektif untuk melawan bakteri penyebab bau yang mungkin bersembunyi di area yang sulit terjangkau oleh sikat gigi.
Selain itu, mouthwash juga mengandung bahan yang dapat membantu menyegarkan napas.
4. Memenuhi kebutuhan cairan
Minum air putih dalam jumlah banyak saat berbuka, sebelum tidur, dan saat sahur.
Asupan air yang cukup akan meningkatkan produksi air liur yang membantu melawan bakteri penyebab bau mulut.
Untuk mencukupi kebutuhan cairan, kamu bisa menggunakan metode 2-4-2 yakni minum air 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas saat sahur.
5. Hindari merokok
Kandungan tembakau pada rokok dapat memicu munculnya bau tak sedap pada mulut. Oleh karenanya, hindari merokok pada saat sahur maupun berbuka.
6. Hindari makanan dan minuman manis
Mengonsumsi makanan atau minuman manis saat sahur maupun berbuka berpotensi membuat bakteri penyebab bau mulut berkembang pesat. Apalagi jika kamu tidak menyikat gigi setelah makan dan minum.