7 Tips Atasi Perut Kembung Pada Bayi Secara Alami dan Aman

8 Apr 2025 13:43 WIB

thumbnail-article

Sumber: Freepik. .

Penulis: Margareth Ratih. F

Editor: Margareth Ratih. F

Perut kembung pada bayi sering disebabkan oleh konsumsi makanan tertentu. Dalam hal ini, ketika bayi masih menyusui, ASI mungkin menjadi penyebab, terutama jika ibu mengonsumsi makanan yang kaya gas, seperti sayuran cruciferous (kubis, brokoli) atau kacang-kacangan. Selain itu, bayi yang mengonsumsi susu formula yang mengandung laktosa juga bisa mengalami masalah serupa akibat intoleransi laktosa. Kondisi ini dapat menyebabkan gas yang berlebihan muncul di dalam perut si kecil.

Penting bagi orang tua untuk dapat mengenali gejala perut kembung pada bayi. Berikut beberapa tanda yang perlu diperhatikan: wajah bayi yang memerah saat menangis, sering menggeliat, menarik kaki ke dada, mengalami kesulitan tidur, dan terlihat tidak nyaman. Jika bayi menunjukkan gejala-gejala tersebut, anak mungkin mengalami perut kembung dan membutuhkan perhatian.

Dalam beberapa kasus, perut kembung pada bayi bisa menjadi indikasi masalah kesehatan yang lebih serius. Jika bayi tidak buang air besar, terdapat darah dalam feses, atau menunjukkan demam dan gelisah yang berkepanjangan, orang tua disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Gerakan fisik untuk meredakan kembung

Melakukan gerakan kaki melingkar

Salah satu cara efektif untuk meredakan perut kembung adalah dengan melakukan gerakan kaki melingkar. Orang tua dapat membaringkan bayi dan mengangkat kakinya dengan lutut ditekuk, seperti gerakan bersepeda. Teknik ini dapat membantu mengeluarkan gas terperangkap dari dalam perut bayi.

Mengangkat kepala bayi dengan hati-hati

Mengangkat kepala bayi dapat membantu mengurangi tekanan gas di perut. Dengan memposisikan kepala bayi lebih tinggi dari perut, ini tidak hanya membantu meredakan kembung, tetapi juga memudahkan bayi untuk bersendawa.

Tummy time sebagai latihan efektif

Tummy time atau latihan tengkurap juga bermanfaat untuk meredakan kembung. Selain membantu mengeluarkan gas, tummy time juga berfungsi untuk memperkuat otot tubuh bagian atas bayi, mendorongnya untuk mengangkat kepala, dan mengurangi kemungkinan perut kembung di kemudian hari.

Teknik tradisional yang aman

Mengoleskan bawang merah untuk relaksasi

Bawang merah dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu melemaskan otot-otot perut bayi. Orang tua bisa mencampurkan bawang merah yang dihancurkan dengan minyak kelapa, lalu mengoleskannya ke perut bayi untuk memberikan efek relaksasi. Namun, sebaiknya tidak mengoleskan bawang merah langsung untuk menghindari iritasi.

Manfaat penggunaan minyak telon

Minyak telon adalah salah satu cara tradisional yang umum digunakan untuk meredakan perut kembung. Dengan olesan minyak telon, kandungan minyak adas dapat membantu melemaskan otot-otot dinding perut bayi dan memudahkan pengeluaran gas. Mengompres perut bayi dengan kain hangat juga dapat memberikan efek yang menenangkan.

Pertimbangan saat membedong bayi

Membedong bayi dapat memberikan rasa nyaman dan hangat, mirip dengan kondisi saat di dalam rahim. Namun, teknik bedong harus dilakukan dengan tepat agar bayi tidak merasa tidak nyaman. Pastikan bedongan tidak terlalu kencang untuk menghindari tekanan yang berlebihan pada perut bayi.

Menggendong dan memijat bayi

Posisi tepat saat menggendong bayi

Menggendong bayi dengan posisi tegak dapat membantu bayi untuk bersendawa, yang efektif mengatasi perut kembung. Gendong bayi dengan dagunya bertumpu di atas pundak orang tua sambil memberi dukungan pada badannya.

Teknik pijat perut untuk mengeluarkan gas

Pijatan lembut pada perut bayi bisa sangat efektif dalam mengeluarkan gas dari dalam perut. Lakukan pijatan dalam gerakan searah jarum jam selama beberapa menit. Menggunakan minyak zaitun saat memijat juga dapat memberikan manfaat tambahan, mengingat sifat anti-inflamasinya.

Pentingnya dukungan saat bersendawa

Membantu bayi bersendawa secara teratur adalah langkah penting untuk mencegah kembung. Dengan memberikan dukungan yang tepat seperti mengusap punggung bayi dengan lembut, ini membantu mereka mengeluarkan gas yang terperangkap dengan lebih mudah.

Mengalihkan perhatian bayi

Aktivitas bernyanyi atau bermain

Mengalihkan perhatian bayi ketika merasa tidak nyaman bisa sangat efektif. Dengan bernyanyi atau melakukan aktivitas menyenangkan, bayi bisa melupakan rasa sakit atau ketidaknyamanannya. Ini juga dapat mengurangi tingkat kecemasannya.

Memanfaatkan mainan untuk hiburan

Memberikan mainan kesukaannya bisa menjadi solusi untuk mengalihkan perhatian. Mainan yang menarik dapat membuat bayi lebih fokus dan merasa nyaman, sehingga bisa mengurangi gejala kembung.

Perlunya menciptakan lingkungan yang nyaman

Menciptakan lingkungan yang nyaman bagi bayi juga penting. Suasana yang tenang dan nyaman dapat membantu bayi merasa lebih rileks, sehingga meringankan rasa tidak nyaman di perutnya.

Tindakan pencegahan kembung

Mengubah posisi saat menyusui

Posisi menyusui yang baik dapat mengurangi kemungkinan bayi menelan terlalu banyak udara. Pastikan kepala bayi sedikit lebih tinggi dari perut ibunya saat menyusui untuk mencegah masuknya udara.

Menjaga kecepatan saat memberi makanan

Bayi kadang-kadang minum ASI atau susu formula terlalu cepat. Mengatur kecepatan saat memberi makan dapat membantu mencegah mereka menelan udara yang berlebihan. Penggunaan dot dengan aliran lambat merupakan ide yang baik.

Mendorong bayi untuk bersendawa secara teratur

Setelah memberi makan, penting untuk memberikan waktu bagi bayi untuk bersendawa. Hal ini dapat membantu mengeluarkan gas yang terperangkap dan menjaga kenyamanan bayi.

Tanda serius yang perlu diwaspadai

Ketidaknormalan dalam buang air besar

Jika bayi mengalami ketidaknormalan pada buang air besar seperti sembelit atau feses berdarah, ini adalah saat yang tepat untuk berkonsultasi dengan dokter. Tanda ini bisa menunjukkan masalah pencernaan yang lebih serius.

Gejala disertai demam atau gelisah

Ketika kembung disertai dengan demam tinggi atau bayi terlihat gelisah, perlu mendapatkan perhatian medis. Ini mungkin menjadi indikasi adanya infeksi atau masalah lebih lanjut yang membutuhkan penanganan segera.

Langkah tepat saat kondisi tidak membaik

Jika setelah melakukan upaya pengobatan tidak ada perbaikan dalam kondisi bayi, langkah terbaik adalah membawa bayi ke dokter. Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan tidak ada masalah serius yang mendasari gejala tersebut.

Dengan penerapan langkah-langkah alami dan perhatian yang seksama, orang tua dapat membantu meredakan kembung pada bayi secara aman dan efektif.

 

 

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER