Toko Buku Gunung Agung Berikan Diskon Cuci Gudang Jelang Tutup Selamanya pada Akhir Tahun

30 Agustus 2023 14:08 WIB

Narasi TV

Warga antre untuk melakukan pembayaran di Toko Buku Gunung Agung, Jakarta, Selasa (29/8/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/Spt.

Penulis: Elok Nuri & Moh. Afaf El Kurniawan

Editor: Rizal Amril

PT GA Tiga Belas atau biasa dikenal dengan nama Toko Buku Gunung Agung berencana akan menutup seluruh gerainya akhir tahun ini, bersamaan dengan rencana itu mereka menerbitkan diskon cuci gudang besar-besaran.

Dikutip dari akun Instagram resmi mereka, @gunungagung, banyak produk seperti buku dan lainnya mengalami diskon yang signifikan.

Terdapat promosi dimana pembelian 1 buku akan memberikan 3 buku sekaligus atau skema pay 1 get 3. Skema ini berlaku untuk seluruh koleksi buku, sementara promosi serupa juga berlaku untuk produk puzzle Impor, King Jim, dan 3M.

"Promo PAY 1 GET 3, masih terus berlaku sampai pemberitahuan selanjutnya. Yang artinya DIPERPANJANG guys! Segera pilih 3 item dan cukup bayar 1 item harga tertinggi. Khusus berlaku untuk semua koleksi buku & puzzle Impor, King Jim, dan 3M," tulis manajemen Gunung Agung yang dikutip, Rabu (30/8/2023).

Promosi tidak hanya terbatas pada produk buku, namun Toko Buku Gunung Agung juga memberikan tawaran beli 1 gratis 1 untuk produk kebutuhan sekolah dan kantor. Selain itu, produk dalam kategori teknologi juga mendapat diskon hingga 20 persen.

Diskon cuci gudang itu membuat masyarakat antusias untuk membeli buku dan produk-produk lain di Toko Buku Gunung Agung.

Melansir Antara, pada Selasa (29/08/2023) terlihat antrean panjang warga melakukan pembayaran di Toko Buku Gunung Agung.

Diskon tersebut diberlakukan setelah Toko Gunung Agung setelah pada Mei lalu mengumumkan akan menutup seluruh outlet di akhir tahun 2023 ini.

"Pada akhir 2023 ini kami berencana menutup toko/outlet milik kami yang masih tersisa. Keputusan ini harus kami ambil karena kami tidak dapat bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulannya yang semakin besar," tulis pihak manajemen PT GA Tiga Belas dalam keterangan resminya pada Mei lalu.

Profil Toko Buku Gunung Agung

Toko Buku Gunung Agung didirikan oleh Tji Wie Tay alias Haji Masagung pada tahun 1953.

Sebelumnya tahun 1948 Haji Masagung, Lie Tay San, dan The Kie Hoat mengukuhkan bisnis firman yang diberi nama Thay San Kongsie, toko pertama mereka ada di Kawasan Kwitang, Jakarta.

Pada tahun itu, orang-orang Belanda banyak yang berencana meninggalkan Indonesia, sehingga mereka mendatangi satu persatu rumah orang Belanda untuk membeli buku-buku bekas dengan harga murah.

Buku yang didapatkan mereka pasarkan kembali di toko mereka, tahun 1951 Haji Masagung menikah dengan Hian Nio atau Ayu, ia mengusulkan untuk pengembangan bisnis.

Namun sayangnya usulan itu ditolak oleh The Kie Hoat, kemudian ia memilih untuk membangun bisnis toko bukunya sendiri dan diberi nama Buku Kramat Bunder.

Toko Buku Gunung Agung pertama dapat ditemukan di Jalan Kwitang No. 13, Jakarta Pusat dulunya dikenal dengan nama dengan Gedung Idayu dan Toko Buku Walisongo.

Bisnis yang dijalankan oleh Haji Masagung kian melesat seiring banyaknya permintaan alat tulis dan kertas (ATK) dari para pelanggan.

Nama Toko Buku Gunung Agung diambil dari terjemahan Tjio Wie Thay yang berarti gunung besar. Namun sayang toko buku legendaris itu harus tutup di usianya yang ke 70 tahun.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR