Advertisement

Tradisi Unik Sambut Bulan Suci Ramadan di Berbagai Negara

05 March 2024 21:21 WIB

thumbnail-article

Salah satu tradisi unik Ramadan di Bahrain, yakni menembakkan meriam sebagai pertanda buka puasa. (Sumber:REUTERS/Hamad I Mohammed) .

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Untuk menyambut bulan Ramadan yang disucikan seluruh umat muslim di dunia, beberapa negara memiliki tradisi unik.

Mulai dari masyarakat muslim di Jawa, Indonesia, hingga Italia di Eropa terbiasa untuk melakukan kegiatan khas menjelang tibanya bulan puasa Ramadan.

Tradisi ini bisa dibilang hanya terjadi satu tahun sekali. Setiap negara akan menyambut Ramadan dengan cara yang menarik. 

Tradisi unik berbagai negara untuk sambut Ramadan

Berikut berbagai tradisi menyambut Ramadan di berbagai negara.

1. Tradisi Padusan (Indonesia)

Padusan adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia menjelang bulan Ramadan, tradisi ini biasanya akan melakukan ritual mandi untuk mensucikan jiwa dan raga.

Mereka akan berbondong bondong menceburkan diri ke dalam mata air yang mengalir. Padusan ini dipercaya sudah ada sejak zaman Wali Songo.

2. Seheriwalas (India)

Meskipun sebagian besar penduduknya beragama Hindu, penduduk muslim di India memiliki tradisi unik menyambut Ramadan yaitu dikenal dengan nama Seheriwalas.

Tradisi ini merupakan warisan dari sebuah kota tua, yaitu Mughal. Dalam ritualnya para umat muslim akan berjalan keliling kota dengan meneriakkan nama Allah.

Mereka akan membawa tongkat untuk mengetuk pintu dinding warga agar terbangun sahur. Tradisi ini sudah jarang dikerjakan kecuali kota Old Delhi.

3. Berkeliling menabuh drum (Mesir)

Di Mesir terdapat tradisi menabuh drum keliling kota untuk menyambut Ramadan, tradisi ini disebut telah dilakukan sejak zaman Kesultanan Utsmaniyah. 

Orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadan akan terbangun oleh suara drumband yang ditabuh di pagi hari menjelang sahur.

Para penabuh drum akan mengenakan kostum tradisional Ottoman, termasuk fez dan rompi yang dihiasi dengan motif tradisional.

4. Tembakan meriam (Lebanon)

Tebakan meriam mungkin terdengar mengerikan, namun tradisi ini sangat ditunggu-tunggu di Lebanon saat bulan Ramadan.

Di Lebanon, tradisi menembak meriam akan dilakukan setiap hari pada bulan Ramadan untuk menandai berakhirnya puasa hari itu, tradisi ini juga dikenal sebagai midfa al iftar.

5. Menyanyikan lagu tradisional (Italia)

Sudah sejak berabad-abad, orang muslim Roma yang berasal dari Kekaisaran Ottoman mengumumkan awal dan akhir puasa dengan menyanyikan lagu-lagu tradisional.

Pada bulan Ramadan, mereka akan berbaris di jalan-jalan dan memainkan lodra, drum buatan rumah yang dilapisi dengan kulit domba atau kambing.

Mereka juga akan mengundang saudara tetangga untuk memainkan alat tersebut menjelang berbuka puasa.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER

Advertisement
Advertisement