Tentang Turnitin dan Tips Lolos Plagiasi Saat Menggunakannya

19 April 2023 15:04 WIB

Narasi TV

Logo Turnitin. Sumber: turnitin.com

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Istilah Turnitin pasti sudah tidak asing bagi mahasiswa. Setiap kali membuat karya ilmiah atau tulisan tertentu, mahasiswa diminta untuk melakukan pengecekan plagiasi menggunakan Turnitin. Lalu, apa itu Turnitin, fungsi, hingga bagaimana tips lolos pengujiannya? Simak pembahasannya di bawah ini!

Pengertian Turnitin

Turnitin adalah tool atau alat pencocokan teks yang bisa digunakan untuk membandingkan orisinalitas atau keaslian karya tulis dengan berbagai sumber di internet. Alat ini bisa digunakan untuk mendeteksi adanya plagiarisme dalam karya tulis. Oleh karena itu, pencantuman referensi menjadi kunci untuk menilai orisinalitas tulisan agar tidak terdeteksi sebagai plagiarisme.

Misi utama Turnitin adalah memastikan integritas pendidikan dan riset secara global. Prinsipnya adalah berorientasi pada pelanggan, kecintaan akan pembelajaran, integritas, tindakan dan kepemilikan, satu tim, serta berpikir secara global.

Walau begitu, Turnitin tidak bisa menilai plagiarisme secara langsung. Tool ini hanya akan memberi tahu kesamaan teks di bagian tertentu pada teks yang lain.

Fungsi Turnitin

Secara umum, Turnitin berfungsi sebuah sistem plagiarisme berbasis web. Fungsi utama Turnitin di antaranya:

  • Mencegah plagiarisme dalam penulisan karya ilmiah.
  • Melaporkan identifikasi adanya plagiarisme.
  • Memberi identifikasi plagiarisme dan poin tulisan yang perlu diperbaiki agar plagiarisme dapat diminimalisir.
  • Meningkatkan kualitas karya tulis, ilmiah, maupun tulisan akademis dalam pendidikan.

Tips lolos pengujian Turnitin

Kehadiran Turnitin bukan berarti membatasi penulisan karya ilmiah. Justru Turnitin ada untuk meningkatkan karya ilmiah dan mengedepankan pencantuman referensi yang relevan. Berikut tips lolos pengujian Turnitin yang bisa kamu lakukan:

  • Sertakan sumber

Selalu menyertakan sumber referensi menjadi kunci agar lolos Turnitin. Kamu bisa mencantumkannya di body note atau footnote ketika dalam penulisan. Keberadaan catatan tersebut bisa menjadi penanda bagian mana yang mengambil dari referensi lain. Jangan lupa untuk cantumkan juga di daftar pustaka.

  • Jangan menjiplak

Sebisa mungkin jangan menjiplak karangan orang lain dan menjadikannya sebagai karangan sendiri, atau mengutip karya orang lain tanpa izin. Turnitin akan dengan mudah mendeteksi plagiarisme dan membuat tulisanmu tidak lolos uji Turnitin.

  • Hindari menggunakan pemakaian dokumen legal

Dokumen legal ini berarti undang-undang, keputusan presiden, peraturan pemerintah, dan dokumen legal yang lain. Jika kamu ingin menggunakan dokumen legal, sebisa mungkin kamu membahasakan sendiri alias parafrasa kalimat tanpa mengurangi makna. Dengan begitu, tulisanmu tidak akan dianggap sebagai plagiarisme oleh Turnitin.

  • Teknik parafrasa

Teknik parafrasa adalah mengulang tulisan atau ucapan dengan menggunakan kata-kata yang berbeda. Kata-kata tersebut bisa dibuat lebih sederhana, namun tidak menghilangkan makna aslinya. Dengan demikian, tulisanmu tidak akan dianggap plagiasi oleh Turnitin lantaran menggunakan bahasa sendiri.

Berikut langkah-langkah melakukan parafrasa:

  • Baca teks referensi, kemudian pahami ide pokoknya.
  • Cari ide pokok dalam teks tersebut.
  • Tentukan ide pokok padanan dalam pikiranmu untuk ditulis dalam kalimat yang baru.
  • Jelaskan ide pokok tersebut menggunakan bahasa yang baru.
  • Buat kalimat penjelas dengan kreativitas sendiri.
  • Cantumkan sumber referensi di body note, footnote (catatan kaki), dan daftar pustaka.

Kunci utama menghindari deteksi plagiasi di Turnitin adalah membahasakan kembali referensi yang kamu baca dan jangan lupa cantumkan sumber dalam setiap penulisan. Semoga berhasil!

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR