Update Arus Balik Lebaran 2024: 111.576 Kendaraan Kembali ke Jakarta pada H+4 Idulfitri

Pada puncak arus balik Lebaran 2024, Minggu (14/4/2024) kemarin, sebanyak 111.576 unit kendaraan tercatat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Jawa Barat telah melintas ruas jalur arteri dan kembali ke arah Jakarta.

Petugas Posko Dishub Kota Cirebon, Libo Widi, menyebutkan bahwa jenis kendaraan yang melintas ke arah Jakarta di wilayahnya pada puncak arus balik tersebut didominasi oleh sepeda motor. Jumlah sepeda motor yang melintas tercatat mencapai 97.640 unit.

Sementara kendaraan roda empat yang melintas di wilayah Cirebon menuju Jakarta pada Minggu, jelas Libo Widi, tercatat mencapai 11.524 unit.

Dari perhitungan tersebut, Dishub Kota Cirebon mencatat adanya kenaikan kepadatan kendaraan jika dibandingkan dengan H+3 Lebaran.

“Pergerakan kendaraan saat puncak arus balik kemarin, terhitung ada 4.649 kendaraan per jam. Angka ini meningkat dibandingkan H+3 Lebaran yang jumlahnya 3.506 kendaraan per jam,” ujarnya, sebagaimana dikutip Antara.

Kepadatan kendaraan masih dirasakan hingga Senin

Kendati peningkatan arus mudik telah terjadi pada Minggu, Libo menuturkan jika kepadatan kendaraan di jalur arteri menuju Jakarta masih dirasakan.

Menurutnya, hal ini dikarenakan masih adanya para pemudik yang melakukan perjalanan balik hingga hari ini, Senin (15/4/2024).

Sampai Senin pukul 08.00 WIB, Libo menyatakan ada lebih dari 30.000 unit kendaraan yang bergerak di jalur arteri. Jumlah ini diperkirakan dapat bertambah hingga tengah malam nanti.

Oleh karenanya, Dishub Kota Cirebon dan aparat kepolisian setempat telah memberlakukan sistem rekayasa lalu lintas demi memastikan tak adanya titik hambatan yang berakibat pada laju pengendara yang tersendat.

"Jadi arus kendaraan bisa mengalir lancar. Adapun titik kepadatan mungkin ada di beberapa persimpangan, tapi pemudik bisa melintas dengan lancar," tuturnya.

Selalu patuhi aturan lalu lintas yang ada

Kanit KBO Satlantas Polres Cirebon Kota, Ipda Rizwan, mengingatkan kepada seluruh pemudik yang melakukan perjalanan balik menuju Jakarta melalui jalur arteri Cirebon untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas yang ada.

Hal tersebut, katanya, penting untuk menjaga situasi lalu lintas tetap lancar dan menghindari risiko kecelakaan.

"Pengendara harus berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat berada di jalur arteri," kata Ipda Rizwan, sebagaimana dikutip Antara.

Sementara untuk memastikan tak tersendatnya jalur arus balik melalui Cirebon, Ipda Rizwan menyatakan bahwa pihaknya telah menempatkan sejumlah pos di titik rawan kemacetan.

Titik rawan kemacetan Cirebon pada arus balik tahun ini diperkirakan akan terjadi di sepanjang kawasan Tengah Tani, Cirebon yang jadi sentra pembelian oleh-oleh.

"Untuk antisipasi kami sudah menempatkan tiga titik pos di situ. Untuk mencegah terjadinya kemacetan, kami pun telah berkoordinasi dengan Polresta Cirebon," katanya.