Advertisement

Daftar Plat Nomor RI Terbaru yang Harus Kamu Ketahui

22 April 2024 11:19 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi plat nomor. Sumber: ANTARA. .

Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan

Editor: Margareth Ratih. F

Plat nomor kendaraan di Indonesia, terutama yang digunakan oleh pejabat negara, memiliki perbedaan signifikan dengan plat nomor kendaraan umum.

Perbedaan ini bertujuan untuk membedakan pemilik atau penumpang kendaraan tersebut. Plat nomor untuk pejabat negara ditandai dengan kode khusus.

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2015, kendaraan dinas pemerintah dapat diberikan nomor registrasi dengan alokasi angka khusus, baik dengan atau tanpa huruf seri.

Daftar Plat Nomor RI

Berikut adalah daftar plat nomor RI berdasarkan peraturan tersebut:

  • RI 1: Presiden Republik Indonesia
  • RI 2: Wakil Presiden Republik Indonesia
  • RI 3: Istri Presiden
  • RI 4: Istri Wakil Presiden
  • RI 5: Ketua MPR
  • RI 6: Ketua DPR
  • RI 7: Ketua DPD
  • RI 8: Ketua MA
  • RI 9: Ketua MK
  • RI 10: Ketua BPK
  • RI 11: Ketua KY (sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan)
  • RI 12: Gubernur BI (sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian)
  • RI 13: Otoritas Jasa Keuangan (sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat)
  • RI 14: Kementerian Sekretariat Negara (sebelumnya Menteri Sekretaris Negara)
  • RI 15: Menko Politik, Hukum, dan Keamanan (sebelumnya Sekretaris Kabinet)
  • RI 16: Menko Perekonomian (sebelumnya Menteri Dalam Negeri)
  • RI 17: Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (sebelumnya Menteri Luar Negeri)
  • RI 18: Menko Kemaritiman (sebelumnya Menteri Pertahanan)
  • RI 19: informasi belum tersedia (sebelumnya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia)
  • RI 20: Kementerian Dalam Negeri (sebelumnya Menteri Keuangan)
  • RI 21: Kementerian Luar Negeri (sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral)
  • RI 22: Kementerian Pertahanan (sebelumnya Menteri Perindustrian)
  • RI 23: Kementerian Agama (sebelumnya Menteri Perdagangan)
  • RI 24: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (sebelumnya Menteri Pertanian)
  • RI 25: Kementerian Keuangan (sebelumnya Menteri Kehutanan)
  • RI 26: Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah (sebelumnya Menteri Perhubungan)
  • RI 27: Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan)
  • RI 28: Kementerian Kesehatan (sebelumnya Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi)
  • RI 29: Kementerian Sosial (sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum)
  • RI 30: Kementerian Ketenagakerjaan (sebelumnya Menteri Kesehatan)
  • RI 31: Kementerian Perindustrian (sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan)
  • RI 32: Kementerian Perdagangan (sebelumnya Menteri Sosial)
  • RI 33: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (sebelumnya Menteri Agama)
  • RI 34: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (sebelumnya Menteri Kebudayaan dan Pariwisata)
  • RI 35: Kementerian Perhubungan (sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika)
  • RI 36: Kementerian Komunikasi dan Informatika (sebelumnya Menteri Negara Riset dan Teknologi)
  • RI 37: Kementerian Pertanian (sebelumnya Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah)
  • RI 38: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (sebelumnya Menteri Negara Lingkungan Hidup)
  • RI 39: Kementerian Kelautan dan Perikanan (sebelumnya Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan)
  • RI 40: Kementerian Desa, Pembangunan Tertinggal, dan Transmigrasi (sebelumnya Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara)
  • RI 41: Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (sebelumnya Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal)
  • RI 42: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Hal ini menunjukkan pentingnya sistem identifikasi melalui plat nomor kendaraan untuk membedakan status atau jabatan pemiliknya, sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER

Advertisement
Advertisement