Video Editor: Tugas, Skill, Jenjang Karier, Gaji

Di balik setiap video maupun film keren yang kita tonton, terdapat andil seorang video editor yang telah melakukan proses pengeditan video sedemikian rupa hingga menghasilkan video  yang ciamik. 

Tertarik dengan profesi video editor? Mari mengenalnya lebih jauh melalui artikel berikut.

Apa itu video editor?

Video editor adalah seorang profesional yang bertanggung jawab mengubah rekaman mentah dari kru atau director menjadi satu video atau film yang runtut. Dalam melakukan pekerjaannya, video editor harus mengikuti garis besar dan naskah serta instruksi yang tentang setiap adegan.

Tugas video editor

Secara umum, tugas editor meliputi:

• Menyatukan sekumpulan rekaman mentah dan mengunggahnya ke komputer.
• Meninjau naskah, skenario, atau garis besar yang diberikan oleh director.
• Menambahkan suara seperti musik, efek, atau dubbing untuk menyempurnakan rekaman.
• Memasukkan grafik untuk yang diperlukan agar video semakin komprehensif.
• Memperbaiki dan mengoreksi pencahayaan, pewarnaan, dan kesalahan pada rekaman.
• Memanipulasi dan mengedit potongan rekaman.
• Bekerja sama dengan director untuk menyajikan produk akhir yang sesuai dengan visinya.
• Memastikan video akhir telah memenuhi spesifikasi, pedoman, dan aspek-aspek lain yang diminta.
• Melaksanakan catatan kreatif dari pemangku kepentingan.

Hardskill dan softskill yang dibutuhkan

Seorang video editor harus memiliki sejumlah hardskill dan softskill, di antaranya:

• Mengetahui prinsip-prinsip dasar pengeditan video.
• Familiar dan mampu mengoperasikan software video editing seperti Final Cut Pro dan Premiere Pro.
• Memiliki perhatian terhadap detail. 
• Kreatif, inovatif dan proaktif.
• Peka terhadap estetika visual.
• Memahami tren digital terkini. 
• Memiliki kemampuan story telling melalui medium audio visual. 
• Mampu berkomunikasi secara verbal dan nonverbal dengan baik dan efektif.
• Memiliki kemampuan organisasional dan problem solving yang baik. 
• Memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik.
• Adaptif dan mampu bekerja dalam lingkungan yang serba cepat.
• Mampu berpikir secara sistematis.

Tools yang digunakan

Tools dan software yang umum digunakan oleh video designer antara lain:

• Avid Media Composer
• Lightworks
• Adobe Premiere
• Adobe After Effects
• Final Cut

Jenjang karier video editor

Profesi video editor memiliki prospek dan jenjang karier yang sangat luas. Video editor dapat bekerja di industri film, televisi, agensi iklan, hingga production house. 

Setelah menjalani karier di posisi entry selama beberapa tahun, video editor dapat naik level menjadi koordinator, bahkan artistic director. 

Tak hanya bekerja di perusahaan, video editor juga bisa bekerja secara independen untuk siapa saja yang membutuhkan jasanya.

Berapa gaji video editor?