Advertisement

Waspadai! Berikut Gejala dan Penyebab Cacar Api

18 June 2025 06:00 WIB

thumbnail-article

Cacar Api Sumber: mayoclinic.org/Mayo Foundation for Medical Education and Research.

Penulis: Kitin Aprilia

Editor: Kitin Aprilia

Cacar api adalah kondisi yang ditandai dengan ruam bintil berisi cairan di kulit, yang biasanya menyakitkan dan terasa panas. Cacar api muncul pada satu sisi tubuh, sering kali di area seperti dada, perut, atau leher. Kondisi ini merupakan lanjutan dari cacar air, ketika virus penyebabnya varicella zoster tetap berada dalam tubuh dalam keadaan tidak aktif setelah seseorang sembuh dari cacar air.

Ciri-ciri utama cacar api meliputi nyeri hebat sebelum munculnya ruam, serta bintil-bintil yang memisahkan diri dan berisi cairan. Berbeda dengan cacar air, yang dapat menyebar di seluruh tubuh, cacar api umumnya lebih terbatas pada area tertentu.

Penyebab Munculnya Cacar Api

Penyebab utama cacar api adalah reaktivasi virus varicella zoster. Virus ini menjadi tidak aktif setelah infeksi awal, tetapi bisa aktif kembali di kemudian hari. Proses reaktivasi virus ini dipicu oleh berbagai faktor, termasuk usia lanjut, stres berat, dan kondisi medis yang melemahkan sistem imun.

Faktor yang memicu aktifnya virus meliputi:

  • Usia di atas 50 tahun.

  • Daya tahan tubuh yang lemah akibat penyakit seperti HIV/AIDS atau kanker.

  • Penggunaan obat imunosupresan.

  • Stres emosional atau fisik yang berat.

Gejala Cacar Api yang Perlu Diketahui

Gejala cacar api muncul secara bertahap. Awalnya, individu mungkin merasakan nyeri tajam dan sensasi terbakar di area yang terkena sebelum timbulnya ruam. Dalam waktu 1 hingga 5 hari, bintil-bintil akan mulai muncul, diikuti oleh lepuhan yang berisi cairan.

Perkembangan gejala seiring waktu menunjukkan bahwa ruam dapat pecah dan kemudian mengering dalam jangka waktu 7 sampai 10 hari. Selain nyeri, gejala tambahan lainnya mungkin meliputi:

  • Demam.

  • Sakit kepala.

  • Kelelahan.

  • Rasa gatal.

Diagnosis dan Pengobatan Cacar Api

Pengobatan cacar api bertujuan untuk meredakan nyeri dan mengurangi risiko komplikasi. Pilihan pengobatan yang tersedia termasuk:

  • Obat antivirus seperti asiklovir dan famsiklovir.

  • Obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen.

  • Terapi topikal untuk mengurangi ketidaknyamanan.

Selain itu, langkah-langkah perawatan di rumah juga dianjurkan untuk meredakan gejala, seperti:

  • berendam dalam air dingin

  • menggunakan losion kalamin

  • kompres dingin

Pencegahan Melawan Cacar Api

Pencegahan cacar api yang paling efektif adalah melalui vaksinasi varicella. Vaksin ini direkomendasikan untuk diberikan kepada anak-anak dan orang dewasa sebagai langkah pencegahan terhadap aktifnya virus.

Gaya hidup sehat sangat berperan dalam pencegahan, termasuk:

  • Mengonsumsi makanan bergizi.

  • Rutin berolahraga untuk menjaga kondisi tubuh.

  • Tidur yang cukup dan mengelola stres dengan baik.

Secara keseluruhan, menjaga daya tahan tubuh dan berkomitmen terhadap gaya hidup sehat dapat membantu mencegah reaktivasi virus varicella zoster dan perkembangan cacar api.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER

Advertisement
Advertisement