11 Desember 2023 21:12 WIB
Penulis: Advertorial
Editor: Advertorial
Satgas Percepatan Sosialisasi UU Cipta Kerja, dalam upaya memajukan pemahaman dan penerapan UU Cipta Kerja, berhasil menyelenggarakan sebuah workshop terbuka di Bandar Lampung.
Acara ini, yang berlangsung pada tanggal 5 Desember 2023, menghadirkan tema “Peran dan Manfaat UU Cipta Kerja bagi Generasi Muda”. Sebanyak 170 mahasiswa dari berbagai universitas di Lampung, termasuk Universitas Lampung, serta para akademisi bergabung dalam acara ini.
Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan wawasan mendalam kepada generasi muda di Lampung tentang bagaimana UU Cipta Kerja dapat mempengaruhi dan memperbaiki prospek karir mereka. Edy Priyono, Ketua Pokja Monitoring dan Evaluasi Satgas, mengungkapkan dengan jelas peran vital UU ini dalam membuka peluang kerja baru melalui peningkatan investasi.
“Setiap tahun, angkatan kerja meningkat sebanyak 2.4 juta, namun lapangan pekerjaan masih terbatas,” ungkap Edy dengan tegas. Lebih lanjut, Edy menekankan pentingnya berwirausaha bagi generasi muda, menyoroti adanya kemudahan perizinan yang telah disederhanakan oleh pemerintah.
Rahantyo, dari Deputi Kewirausahaan Kemenkop UKM dan salah satu narasumber, berbagi pandangan serupa. Ia mengajak para pemuda untuk tidak hanya fokus menjadi tenaga kerja tetapi juga untuk membentuk usaha sendiri. “Pemerintah mengarahkan generasi muda berwirausaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Dia juga menekankan bahwa pemerintah sedang mengarahkan generasi muda untuk berwirausaha, dengan tujuan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan memanfaatkan kreativitas serta ilmu pengetahuan mereka.
Rahantyo juga menyampaikan tentang kemudahan mendapatkan perizinan melalui sistem Online Single System, yang memungkinkan pengusaha muda untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dengan cepat dan mudah. Ia menambahkan bahwa ada 27 Kementerian dan lembaga yang berkomitmen untuk mendukung generasi muda dalam berwirausaha, melalui perbaikan aturan dan penyederhanaan ekosistem bisnis.
Sementara itu, Dosen Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Lampung, Robi Cahyadi, dalam acara membahas peluang dan tantangan yang dihadapi generasi muda.
“Keinginan pemuda menjadi pengusaha mencapai 73%, tetapi hanya 3,1% warga Indonesia yang benar-benar berwirausaha," ungkap Robi. Ia menyoroti kompleksitas perkembangan ilmu dan teknologi, dependensi ratio, persaingan global, dan tantangan pribadi seperti malas gerak dan zona nyaman.
Selain itu, kemudahan dalam memperoleh perizinan berusaha dapat dibuktikan secara langsung oleh salah satu peserta dari Universitas Lampung, yaitu Raihan yang memberikan testimoni secara langsung. “Saya membuat NIB melalui OSS dan langsung mendapatkannya dalam 15 menit saja.” ujar Raihan.
Terakhir, Keisha, seorang mahasiswa lain dari Universitas Lampung, berbicara tentang bagaimana penjelasan mengenai UU Cipta Kerja telah memberikannya perspektif baru tentang berbagai pilihan karier yang mungkin untuk generasi muda.
Menurut Keisha, workshop ini telah memberikan banyak wawasan berharga tentang bagaimana mereka dapat memanfaatkan ilmu yang didapat selama kuliah untuk karir masa depan mereka.
Workshop ini menjadi langkah signifikan dalam mempersiapkan generasi muda Lampung untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada dalam era baru ini, dengan penuh optimisme dan kesiapan.
KOMENTAR
Latest Comment