Platform X Akan Hadirkan Fitur Streaming Gim dan Live Shopping

Platform media sosial X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter tengah megembangkan beberapa fitur baru, di antaranya streaming gim dan live shopping. 

Upaya ini merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mewujudkan visi Elon Musk yaitu menjadikan X sebagai "aplikasi serba ada". 

X kini tengah bereksperimen dengan kapabilitas streaming gim dasar seperti yang ada pada platform Twitch. Fitur streaming gim saat ini baru tersedia untuk pelanggan X Premium.

Elon Musk memamerkan fitur terbaru itu pada Minggu (1/10/2023) malam waktu setempat melalui streaming gim Diablo IV yang diunggah di akun X anonim. 

Akun bernama @cyb3rgam3r420 itu melakukan siaran langsung gim Diablo IV selama 54 menit. Elon kemudian membalas ke akun tersebut dan mengonfirmasi bahwa X tengah melakukan uji coba fitur streaming gim.

Hingga saat ini, masih belum diketahui sejauh mana X akan menjadikan para streamer gim sebagai target pengguna utama. 

Meski demikian, kehadiran fitur ini merupakan contoh terbaru dari langkah-langkah yang dilakukan X untuk menarik semakin banyak kreator yang berfokus pada konten berformat video. 

Menggandeng Paris Hilton

Selain streaming gim, X juga akan menjajal fitur live shopping dengan menggandeng selebritas Paris Hilton sebagai mitra. 

Dilansir dari Engadget, Variety melaporkan bahwa Paris Hilton telah menandatangani kontrak untuk "membuat empat program konten video orisinal setiap tahun yang mencakup fitur live-shopping". 

Meski demikian, masih belum jelas juga apakah infrastruktur X mampu menjalankan fitur baru berupa live video sebagaimana yang direncanakan. 

Sebagaimana diketahui, X memangkas sejumlah besar pegawainya termasuk para teknisi saat perusahaan itu diambil alih oleh Elon Musk. 

Hal itu membuat perusahaan kewalahan dalam menangani sejumlah besar konten audio live dan streaming video, terutama yang dipromosikan oleh akun Elon Musk. 

Menurut penulis Walter Isaacson yang menggarap biografi Elon Musk, isu itu terjadi karena kondisi tidak stabil yang diakibatkan oleh perpindahan pusat data perusahaan yang kurang terencana. 

Hingga saat ini, isu tersebut tampaknya masih belum terselesaikan dengan baik. Pekan lalu, saat Elon Musk saat mengadakan siaran langsung dirinya mengunjungi perbatasan AS dengan Meksiko, siaran itu terputus setelah berjalan selama empat menit.