Marhaban Ya Ramadan. Seperti tahun sebelumnya, Shihab & Shihab hadir secara rutin selama bulan Ramadan. Kali ini yang dibahas adalah nama-nama Allah atau Asmaul Husna.
Dalam buku Al-Asma’ Al-Husna Mengenal Nama-nama Allah karya M. Quraish Shihab, tertulis bahwa nama-nama yang dimiliki Allah adalah nama-nama terbaik dan jauh dari ketercelaan atau keburukan. Bahkan sifat baik atau prasangka baik manusia itu jauh lebih baik lagi dari sifat yang dimiliki Allah. Hal ini juga menegaskan bahwa Allah itu tidak ada yang ‘’seperti-seperti’’-Nya.
فَاطِرُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ جَعَلَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا وَّمِنَ الْاَنْعَامِ اَزْوَاجًاۚ يَذْرَؤُكُمْ فِيْهِۗ لَيْسَ كَمِثْلِهٖ شَيْءٌۚ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Artinya:
(Allah) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagimu pasangan-pasangan dari jenismu sendiri dan (menjadikan pula) dari jenis hewan ternak pasangan-pasangan(-nya). Dia menjadikanmu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya. Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Q.S. Asy-Syura : 11)
Dalam Al-Quran, terdapat 99 Asmaul Husna atau nama-nama Allah. Ada sebuah riwayat yang menyebutkan, apabila dapat menghafal 99 Asmaul Husna maka dijamin masuk surga.
Quraish Shihab memaparkan maknanya dilihat dari kacamata agama, yakni “Menghafal itu memeliharanya sehingga teringat, diamalkan juga kandungannya sesuai dengan kemampuan kita.” Jadi yang akan memperoleh surga, bukan sekadar menghafalnya saja tapi juga memahami dan mengamalkannya di kehidupan sehari-hari.
Allah Azza Wa Jalla itu wujud, dan upaya-Nya memperkenalkan diri salah satunya dengan Asmaul Husna, melalui ciptaan-Nya, dan keteraturan yang ada di alam raya. Hal ini juga sebagai bukti bahwa Allah telah cinta lebih dulu kepada umat-Nya sehingga menyediakan semua yang dibutuhkan di dunia, dengan harapan umat-Nya dapat mencintai-Nya.
Sebagai umat yang terus belajar mendekatkan diri kepada Allah, Quraish Shihab mengingatkan bahwa kita dapat berdoa menggunakan Asmaul Husna sesuai dengan apa yang kita kehendaki dari doa tersebut. Di awal Ramadan ini, pendiri Pusat Studi Al-Qur’an itu juga mengajak kita untuk berdoa dan meminta kepada Allah, “Ya Allah, jadikanlah kami mampu meneladani-Mu sesuai dengan apa yang Engkau kehendaki.” Amiiin.