Keteladanan Nabi Yusuf AS Dalam Menghadapi Godaan Wanita

2 April 2023 23:04 WIB

Narasi TV

Penulis: Bima Nur M.R.

Editor: Surya Wijayanti

Al-Qur’an tidak hanya mengisahkan persoalan akidah dan taqwa, tetapi juga perihal cinta. Turut dikisahkannya hal ini dalam Al-Qur’an menegaskan cinta adalah fitrah dari seorang manusia.

“Cinta itu fitrah manusia, kita semua ada rasa cinta dalam hati kita yang perlu kita salurkan. Jadi, agama tidak melarang cinta. Bahkan, cinta itu suci, cinta itu kesetiaan.” terang Quraish Shihab.

Namun, tidak semua kisah cinta yang diriwayatkan dalam Al-Qur’an mengisahkan kebahagiaannya. Kisah cinta antara Nabi Yusuf AS dan Zulaikha justru dikisahkan sebagai kisah yang tidak direstui agama.

“Apa yang terjadi pada Zulaikha dan Yusuf itu tidak direstui agama. Kenapa? Karena Zulaikha sudah menikah dan dia menggoda [Nabi Yusuf AS]. Hal ini diceritakan dalam Al-Qur’an tetapi dengan bahasa yang sangat halus, yang tidak mengundang selera rendah,” terang Quraish Shihab.

Memaknai Cinta

“Cinta” mungkin menjadi kata yang sukar untuk dimaknai, kompleksitasnya menjadi tantangan tersendiri. Setiap individu berhak untuk memilih pemaknaannya akan cinta, namun bagaimana pandangan Al-Qur’an terhadap hal ini?

Quraish Shihab menjelaskan cinta terdiri dari beberapa tingkatan. Pada tingkatan pertama, cinta dimaknai sebagai rasa takjub kita terhadap orang. Rasa takjub yang kian timbul seolah menciptakan daya dorong untuk mendekat ke orang yang sedang kita taksir. Dan, tingkatan terakhir rasa cinta itu seolah telah membutakan akal pikiran kita.

“Tingkat ketiga itulah cintanya Zulaikha yang mulai diterjemahkan oleh Al-Qur’an yaitu dia tidak mampu lagi berpikir lagi tentang yang lain. Pikirannya hanya tertuju pada Yusuf.” jelas Quraish Shihab.

Ketidakmampuannya untuk berpikir secara jernih akibat cinta yang Zulaikha rasakan membuatnya terus melancarkan rayuannya kepada Nabi Yusuf. Bahkan, pada satu titik Zulaikha bertindak masuk ke dalam satu ruangan yang sama dengan Nabi Yusuf dan menutup rapat semua pintu agar tidak diketahui.

“Bisa dibayangkan, bagaimana Zulaikha ini menawarkan dirinya dan seluruh tubuhnya kepada Yusuf sendiri, tapi Yusuf menolaknya.” pungkas Quraish Shihab.

Bagaimana Nabi Yusuf Menjaga Diri atas Godaan Zulaikha?

Quraish Shihab menjelaskan penolakan yang dilakukan oleh Nabi Yusuf terhadap rayuan Zulaikha didasarkan pada perbuatan baik suami dari Zalikha dan mengingat Tuhan. “Jadi dia menolak bukan karena takut, tapi dia menolak karena ingat jasa-jasa suami istri ini [Zulaikha] dan ingat pemeliharaan dan anugerah Tuhan” terang Quraish Shihab.

Meskipun Nabi Yusuf AS sudah berupaya untuk menolak dan menjauhi Zulaikha, namun itu tidak lantas menghentikan Zulaikha untuk terus merayunya. Pada akhirnya, aksi Zulaikha diketahui oleh sang suami yang berada tepat di depan pintu ruangan tempat Zulaikha melancarkan aksinya.

Saat aksi Zulaikha terbongkar, alih-alih dirinya mengakui perbuatannya tetapi ia malah memfitnah Nabi Yusuf. Atas kuasa dan izin Tuhan, akhirnya tuduhan tersebut tidak terbukti benar.

Mau tahu lebih banyak tentang kisah-kisah lainnya?

Saksikan Shihab & Shihab edisi Ramadan berikutnya, tayang setiap hari jelang waktu berbuka puasa di Indosiar dan Vidio.com setiap harinya. Shihab & Shihab menemani kamu menantikan waktu berbuka puasa dengan dialog antara Quraish Shihab dan Najwa Shihab membahas kisah-kisah menarik dan berharga dalam Al-Qur’an.

Sampai jumpa menjelang waktu berbuka!

 

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR