Di bulan suci Ramadan, penting untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan dengan belajar mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu ilmu yang dapat kita pelajari yakni tentang nama Al-Aziz yang berarti Maha Mulia atau Maha Perkasa.
Menurut Quraish Shihab, jika menilik dari kata kerjanya, diperoleh kata “azza ya uzzu” yang berarti menguatkan ; “azza ya azzu” yang berarti jarang ; “azza ya izzu” yang berarti sedikit.
Jadi, Al-Aziz dapat diartikan bahwa Allah itu sulit untuk dijangkau tapi juga Allah dibutuhkan oleh seluruh umat manusia.
Sesuatu yang aziz itu jarang ditemukan sehingga memiliki nilai tinggi. Tidak hanya bernilai tinggi, tapi juga bermanfaat dan harus dibutuhkan oleh banyak pihak. Inilah yang kemudian melahirkan kemuliaan.
Nama Al-Aziz berarti semua makhluk itu butuh Allah, semua yang bersumber dari-Nya itu sudah pasti memiliki manfaat banyak. Dan yang paling terasa, manusia tidak dapat melihat Allah. Itu yang membuat Allah menjadi mulia.
Allah SWT juga tak lupa menganugerahi kemuliaan kepada seluruh umat-Nya tanpa terkecuali, tidak melihat usia, status sosial, maupun keyakinannya. Inilah yang kemudian melahirkan hak asasi manusia yang melekat pada tiap individu. Hak ini mengakomodir agar tiap seseorang dapat dihormati, dimuliakan dan diperlakukan baik serta manusiawi.
Sebagai manusia, sudah sepatutnya untuk kita memohon limpahan kemuliaan dari Allah SWT dengan cara mendekatkan diri kepada Sang Khalik. Orang yang paling mulia di sisi Allah adalah yang memiliki ketaqwaan dan ketaatan kepada Allah.
Bahkan, seberapa besar ketaqwaan seseorang, akan sebanding dengan limpahan kemuliaan dari Allah SWT. Sebaliknya, bila seseorang jauh dengan Allah, maka ia tergolong umat yang hina. Perlu diketahui bahwa kemuliaan seseorang sama sekali tidak diukur dari materi, kedudukan ataupun jabatan.
Quraish Shihab memaparkan ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan Allah Al-Aziz:
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti. (Q.S. Al-Ḥujurāt:13)
Sebelum menutup tayangan Shihab & Shihab, Quraish Shihab dan Najwa Shihab juga memanjatkan doa Allah Al-Aziz yang berbunyi berikut, “Tuhanku, Engkaulah Al-Aziz (Yang Maha Mulia) yang kepada-Mu bersandar kebutuhan hamba-hamba-Mu. Ya Allah Tuhanku, bersihkan hati kami dari rayuan materi sehingga kami tidak memandang yang mulia kecuali Engkau. Persaksikan kepada kami makna kemuliaan, sehingga jiwa kami menjadi tebusan untuk-Mu, dan himpunlah kami bersama orang-orang arif.”