Mengenal Al-Qadir: Yang Maha Kuasa - Edisi Asmaul Husna

25 Mar 2025 20:04 WIB

thumbnail-article

Dokumentasi Shihab & Shihab | Narasi .

Penulis: Revi P. Ekta

Editor: Soni Triantoro

Allah SWT memiliki nama Al-Qadir yang berarti Yang Maha Kuasa. Ini merupakan 1 di antara 99 nama Allah atau Asmaul Husna. Kata lain yang menyangkut soal kekuasaan adalah “Qadiir” yang berarti Yang Amat Maha Kuasa. 

Allah Al-Qadir berarti Allah memiliki kuasa untuk mewujudkan apa yang dikehendaki-Nya tanpa sedikit halangan pun. Dari sini dapat ditarik makna bahwa Allah adalah Yang Maha Menetapkan Takdir. 

Allah Azza wa Jalla menampilkan kuasa-Nya yang begitu besar dan ditujukan untuk semua orang. Lebih spesifik lagi, kepada orang-orang yang merasa dirinya berkuasa. Maka berhati-hati bagi manusia yang merasa dirinya paling berkuasa dan mengesampingkan kuasa Allah. 

Kuasa Allah juga ditonjolkan dari kehidupan kita sehari-hari, misalnya kita sedang mengalami suatu kesulitan. Tanamkan pada diri kita bahwa ada kuasa Allah yang akan menolong. Bukan malah tidak berusaha apa-apa dan hanya mengandalkan kuasa Tuhan. Ingat, Allah pasti memberi kepada umat-Nya yang mau berusaha. 

Bicara mengenai kuasa Allah, tentu juga tidak lepas dari takdir Allah. Quraish Shihab menggambarkan suatu kondisi di mana kita dikunci dalam satu ruangan, namun kita dibebaskan untuk berada di sisi kanan, kiri, atas, bawah, dan lain sebagainya. Nah keputusan kita inilah yang kemudian dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT. 

Misalm ada seorang manusia memilih untuk tidak percaya Allah. Itu sudah menjadi urusannya. Tapi jangan lupa, itu akan ia pertanggungjawabkan kelak di akhirat. 

Perlu kita pahami bahwa Allah memiliki kuasa untuk menentukan nasib seseorang, namun kuasa itu belum tentu disertai kehendak yang juga dicurahkan Allah SWT. Maka penting untuk kita memohon kehendak Allah agar tenang hidup kita di dunia dan akhirat. 

Quraish Shihab menyematkan doa yang bisa kita amalkan di kehidupan sehari-hari, “Ya Allah tidak ada yang dapat menghalangi apa yang Engkau mau beri. Tidak ada yang dapat memberi, apa yang Engkau halangi. Tidak berguna bagi seseorang kekayaan dan kekuasaannya. Yang berguna itu adalah iman dan kedekatannya kepada Engkau. Anugerahilah kami iman dan kedekatan itu.” 

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER