Di umur berapa kamu melakukan kesalahan fatal yang kemudian membuatmu melakukan tobat kepada Allah? Atau kamu masih ragu untuk bertobat kepada Allah karena bingung akan diterima atau tidak? Penjelasan ini mungkin bisa menjadi jawaban atas pertanyaanmu.
Allah SWT memiliki nama At-Tawwab artinya Yang Maha Penerima Tobat.
Tobat sendiri berasal dari kata ‘’tabah’’, yang artinya ‘’kembali’’. Ini dimaknai seperti seseorang yang berada di suatu posisi, lalu menjauh dan kemudian kembali lagi ke posisi semula.
Hal ini tercermin dari riwayat Nabi Adam AS yang diperintahkan oleh Allah untuk tidak memakan buah Khuldi. Saat itu Allah berkata, “Jangan makan buah dari pohon ini,” makna kata “ini” berarti Nabi Adam dan Siti Hawa berada di posisi yang dekat dengan Allah.
Namun, Nabi Adam dan istrinya melanggar larangan itu. Lalu Allah meneriakinya, “Kenapa kamu memakan buah dari pohon itu?” Di sini tergambar bahwa posisi Nabi Adam dan Allah sudah menjauh karena Allah menyebut kata “itu”. Saat Nabi Adam dan Siti Hawa bertobat, maka di situ lah posisi mereka kembali dekat dengan Allah SWT.
Jangan ragu untuk bertobat kepada Allah, karena Dia akan berulang-ulang menerima tobat dari hamba-Nya. Dijelaskan oleh Quraish Shihab, apabila seseorang bertobat dan melangkah kepada Allah, maka Allah akan berlari mendekati hamba-Nya. Itulah Allah Yang Maha Berulang-ulang Menerima Tobat.
Namun, Allah memiliki syarat dalam menerima tobat manusia, yakni kita harus menyesali perbuatan yang kita lakukan, bertekad untuk tidak mengulanginya, dan memohon ampun pada Allah dengan setulus hati.
Bagaimana jika kita ingin meminta maaf kepada orang yang sudah meninggal? Maka mintalah pertolongan Allah untuk menyampaikan permohonan maaf kita kepada orang yang bersangkutan. Jangan lupa, pastikan bahwa kamu menjalani segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Ada lagi istilah ‘’tobat nasuha’’, tentu kamu pernah mendengar ini kan? Tobat ini merupakan tobat yang paling tinggi–lahir dari ketulusan hati.
Quraish Shihab mengibaratkan tobat nasuha seperti air susu ibu: apabila sudah keluar maka tidak bisa dikembalikan lagi. Ini berarti tobat nasuha merupakan wujud penyesalan yang sungguh luar biasa dan tidak akan mengulanginya lagi.
Terakhir, inilah doa yang bisa diamalkan berkaitan dengan At-Tawwab:
يَاتَوَّابْ تُبْ عَلَيْنَا * وَارْحَمْنَا وَانْظُرْ اِلَيْنَا
Artinya: Wahai Tuhan yang berulang-ulang memberikan tobat, ampunilah kami, rahmatilah kami, dan pandanglah kami dengan pandangan-Mu yang sejuk. Amin