Shihab & Shihab kembali hadir secara rutin selama bulan suci Ramadan, spesifiknya akan membahas tentang Asmaul Husna atau nama-nama Allah. Namun, sebelum mempelajari nama-nama Allah, mari ketahui dulu makna dari nama Allah itu sendiri bersama Quraish Shihab dan Najwa Shihab.
Nama Allah ternyata bersumber dari Allah sendiri, Dia lah yang menamai diri-Nya Allah. Setidaknya ada tiga makna dari nama Allah.
Pertama dari kata “al-Ilahah” yang berarti “Yang disembah”. Quraish Shihab menekankan bahwa, “Penyembahan itu adalah ketaatan mutlak terhadap sesuatu yang hakekatnya tidak sepenuhnya terjangkau.” ujarnya.
Makna kedua yakni dari kata “Lahu” yang artinya menakjubkan. Hal ini tercermin dari ciptaan-Nya yang begitu menakjubkan dan luar biasa.
Sedangkan yang ketiga bisa juga berarti mengherankan, di mana jika memikirkan kuasa-kuasa Allah maka akal dan pikiran kita tidak mampu menjangkaunya.
Ada hal unik bila mempelajari makna nama Allah karena tiap hurufnya ternyata memiliki makna tersendiri. Misalnya jika huruf “alif” pada nama Allah dihapus, maka berbunyi “Lillah” berarti bagi-Nya. Kemudian hapus huruf “lam” pada “Lillah”, maka berbunyi “Lahu” berarti milik-Nya. Apabila dihapus huruf “lam” pada “Lahu”, maka berbunyi “Hu” berarti Dia (merujuk ke Allah). Terakhir bila dihapus huruf “ha”, maka menyisakan bunyi “ah” yang bermakna keluhan kepada Allah. Di sini mempertegas bahwa fitrah seorang manusia apabila mengalami kesulitan atau kesusahan maka akan mengeluh kepada Tuhan.
Sebagai umat-Nya, tentu kita ingin memperoleh kebaikan dari Allah SWT. Maka tak heran apabila kita mendekat kepada Allah hanya dengan satu langkah, maka Allah akan mendekat kepada kita dengan langkah yang jauh lebih banyak.
Allah juga memperkenalkan diri-Nya melalui kasih sayang dan rasa maaf yang begitu besar. Tak heran apabila seseorang melakukan kesalahan, maka Allah akan menggantinya bukan dengan keburukan melainkan dengan kebaikan.