Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penggeledahan di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) pada Selasa (3/10/2023). Penggeledahan ini terkait dengan kasus dugaan korupsi impor gula pada periode 2015-2023.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Kuntadi, mengatakan kasus dugaan korupsi tersebut diduga dalam rangka pemenuhan stok gula nasional dan stabilisasi harga gula nasional. Menurutnya, Kemendag diduga telah memberikan izin impor melebihi batas maksimal yang dibutuhkan pemerintah.

"Kemendag diduga telah secara melawan hukum menerbitkan persetujuan impor gula kristal mentah (GKM) yang dimaksudkan untuk diolah menjadi gula kristal putih (GKP) kepada pihak-pihak yang diduga tidak berwenang. Selain itu, Kemendag juga diduga telah memberikan izin impor yang melebihi batas kuota maksimal yang dibutuhkan oleh pemerintah," ujar Kuntadi dalam konferensi pers, Selasa (3/10).

BACA JUGA Kenapa Syahrul Yasin Limpo ke Polda Metro Jaya di Tengah Kasus Korupsi yang Diusut KPK?

Kuntadi menyatakan Kejagung masih belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut, termasuk kerugian negara. "Untuk kerugian belum kami hitung masih dalam proses tapi nanti ditunggu saja. Yang kami temukan baru perbuatan pidananya," jelasnya.

Penggeledahan di Kemendag dan PPI dilakukan oleh sekitar 20 orang penyidik Kejagung. Mereka membawa beberapa koper dan tas berisi dokumen-dokumen terkait impor gula. Penggeledahan berlangsung selama sekitar tiga jam.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengaku mendukung langkah Kejagung mengusut kasus dugaan korupsi impor gula di Kemendag. Ia mengatakan tidak akan menghalangi proses hukum yang sedang berjalan.

"Kami dukung, kami dukung. Kami tidak akan intervensi apa pun. Kami dukung sepenuhnya," kata Zulhas saat ditemui di kantor Kemendag

Zulhas mengaku tidak tahu persis apa yang dicari oleh penyidik Kejagung di kantor Kemendag. Ia mengatakan akan menyerahkan semua dokumen yang diminta oleh penyidik.

"Kalau ada dokumen yang diminta, ya kita serahkan saja. Kalau ada yang ditanya, ya kita jawab saja," ucapnya.

BACA JUGA Berantas Judi Online, Kominfo Akui Sempat Salah Takedown Beberapa Situs

Zulhas menambahkan bahwa ia tidak khawatir dengan penggeledahan tersebut. Ia mengatakan akan tetap fokus pada tugasnya sebagai menteri perdagangan.

"Enggak ada masalah, enggak ada masalah. Saya enggak khawatir sama sekali. Saya tetap kerja, tetap kerja," tandasnya.

#kementerian perdagangan