Lembaga Pemasyarakatan masih menjadi pintu masuk penyebaran ideologi ISIS di Indonesia. Hal itu diungkapkan mantan Anggota ISIS yang pernah dibaiat dan menjadi murid Aman Abdurrahman.
Sosok yang kini menjadi terdakwa teror bom Thamrin dan dituntut hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Aman Abdurrahman adalah pemimpin Jamaah Ansharut Daulah, kelompok jihad pengikut ISIS. Meski dipenjara, Aman Abdurrahman mampu menciptakan sel-sel baru yang terus melakukan sejumlah teror di tanah air. Termasuk rangkaian aksi teror dalam sepekan terakhir yang telah merenggut belasan nyawa.
Lewat kajian-kajian yang disebarkan melalui jejaring media sosial dan hubungan telepon, sejumlah anggota ISIS di Indonesia disinyalir masih tumbuh bebas dan berkeliaran di masyarakat.
Akankah Aman Abdurrahman divonis mati atas semua aksi teror yang didalanginya?