Balada Parung Panjang: Hidup Sesak Berselimut Debu & Janji Palsu Pemerintah

Saat datang ke Parung Panjang, pemandangan yang mungkin akan ditemui adalah kesan kumuh dan kemacetan. Jalanan yang rusak, berdebu serta truk tronton jadi makanan sehari-hari bagi warga di daerah ini.

Ironis, padahal Parung Panjang letaknya hanya sekitar 35 kilometer dari Jakarta. Saban hari warga Parung Panjang harus menghirup udara tak segar imbas dari jalan yang dilintasi truk tambang. Mereka juga harus bertaruh dengan maut. Tercatat, sudah puluhan nyawa warga melayang akibat kecelakaan dengan truk tambang dan ribuan warga mengalami ISPA sepanjang tahun.

Parahnya, keluhan ini tidak hanya dirasakan oleh warga Parung Panjang, melainkan juga kecamatan lain seperti Rumpin dan Gunung Sindur yang daerahnya juga dilintasi truk tambang. Meski mereka sudah bersuara, sayangnya, keadaan tak pernah berubah bahkan makin parah. Kini, imbas dari permasalahan di Parung Panjang, warga masih menanti harapan segera direalisasikannya jalur tambang.