Konflik bersenjata antara TNI-Polri dengan TPNPB di Pegunungan Tengah terus membara sepanjang tiga tahun terkakhir. Imbas konflik ini berdampak langsung kepada warga sipil.
Menggunakan metode liputan berbasis data sumber terbuka, kami mengidentifikasi dan menemukan apa yang sebenarnya menjadi pemicu konflik berkepanjangan di Pegunungan Tengah, Papua.
Identifikasi kami menemukan bahwa eskalasi konflik yang terjadi di daerah itu berhubungan dengan rencana penambangan emas di Pegunungan Tengah Papua.
Pegunungan Tengah di Papua diketahui kaya akan potensi tambang. Ada empat perusahaan yang memiliki konsesi tambang di daerah ini. Mereka adalah perusahaan BUMN PT Aneka Tambang, PT Madinah Qurrata'ain, PT Nusapati Patria, dan PT Kotabara Miratama.