Di Balik Bentrokan Maut TKA China di Morowali

Bentrokan antara TKA China dengan pekerja lokal di PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, yang terjadi pada Sabtu, 14 Januari lalu menelan korban jiwa. Benarkah bentrokan maut itu dipicu aksi demonstrasi pekerja yang sedang menuntut hak mereka kepada perusahaan. 

Kami merangkai kronologi kejadian dengan mengumpulkan video dan mewawancarai saksi mata yang tahu lokasi kejadian. Temuan kami mengungkap, ada kesalahpahaman antara TKA China dengan pekerja lokal yang saat itu sedang melakukan aksi mogok kerja menuntut hak mereka terkait K3 dan beberapa isu lain kepada perusahaan. Kesalahpahaman itu kemudian berbuntut panjang. 

Malam hari, ketika persinggungan antara TKA China dan pekerja lokal tak terselesaikan, ada aksi lanjutan di PT GNI. Aksi itu lantas semakin meluas karena massa terprovokasi dengan ujaran bernada SARA buntut insiden pemukulan dan pengrusakan yang terjadi pada siang hari. 

Imbasnya, ketika massa semakin tak terkendali, ada aksi yang lebih mencekam di area pabrik. Terjadi penyerangan terhadap TKA China dan juga petugas keamanan. Buntut kejadian itu, sejumlah fasilitas perusahaan dibakar massa dan mes TKA China dibakar. 

Sebenarnya, aksi mogok kerja itu awalnya berlangsung damai. Namun, ketika para pekerja yang sedang aksi masuk ke dalam pabrik, tiba-tiba terjadi penghadangan dan terjadi pemukulan yang dilakukan oleh TKA China. Para TKA China juga telah dibekali pipa besi sejak aksi demo yang dilakukan pekerja lokal pada akhir Desember 2022. Pipa itu kemudian dibawa lagi dalam aksi mogok kerja yang dilakukan serikat pekerja pada 11-14 Januari 2023.