Disiksa Sampai Mati di Rumah Detensi Malaysia

Pekerja migran asal Indonesia mendapatkan perlakuan tak manusiawi selama ditahan di rumah detensi imigrasi di Sabah. Setidaknya, sekitar 18 orang pekerja meninggal dan 1 dari jumlah itu diduga disiksa sebelum ia meninggal. 

Kami mewawancarai pekerja migran yang pernah ditahan dan juga jadi saksi penyiksaan yang dialami korban di rumah detensi imigrasi di Sabah, Malaysia. Kepada kami, mereka mengakui bahwa banyak perlakuan tak manusiawi yang mereka terima selama menjalani penahanan di rumah detensi. 

Padahal kata mereka, kebanyakan pekerja migran yang ditahan hanya bermasalah karena tak berdokumen. Mereka juga telah menjalani penahanan sesuai hukuman yang diberlakukan Malaysia. Para pekerja migran itu hanya menunggu dideportasi tapi harus menjalani masa penahanan yang lama dan menunggu berbulan-bulan di rumah detensi. 

Koalisi Buruh Migran Berdaulat mencatat beberapa poin penting dalam temuan mereka terkait perilaku yang diterima pekerja migran. Di antaranya, ialah kekurangan air bersih, diberi makan seadanya dan ditempatkan dalam rumah tahanan sementara yang telah melebihi kapasitas, hingga diduga ada kekerasan yang dilakukan oleh petugas. 

Poin temuan menarik lainnya ialah, kebanyakan para pekerja migran mengalami penyakit kudis yang menjangkit di hampir seluruh tubuh mereka. 

KOMENTAR

SELANJUTNYA

TERPOPULER