Menelusuri Jejak Jet Pribadi Para Capres-Cawapres

Saat debat Cawapres, Gibran menyoroti ironi kampanye lingkungan Muhaimin dengan sarkasme, berbanding terbalik dengan penggunaan pesawat pribadi oleh Prabowo yang menghasilkan emisi karbon besar. Penelusuran mengungkap berbagai capres-cawapres menggunakan jet pribadi, mempertanyakan komitmen mereka terhadap lingkungan.

Anies Baswedan menyewa Bombardier Global Express dari Limitless Aviation, sebelumnya milik Datuk Vinod Shekar. Prabowo menggunakan Boeing 737 pribadi, dikelola oleh SSL Resources dari Seychelles, terkait dengan Sufmi Dasco dari Gerindra dan diduga terafiliasi dengan pengusaha batubara Haji Isam.

Ganjar Pranowo berkampanye dengan jet pribadi Hawker 800XP dari PT Whitesky Aviation, terkait dengan tim kampanyenya. Mahfud MD menggunakan Embraer 145, dikelola PT Indonesia Air Transport, milik Harry Tanoe dari Partai Perindo.

Dalam periode pemantauan, total emisi karbon dari penerbangan capres-cawapres mencapai 1.274 ton, dengan pasangan 02 menghasilkan emisi terbanyak. Penggunaan pesawat besar untuk jarak pendek oleh Prabowo menimbulkan pertanyaan tentang efisiensi dan komitmen lingkungan mereka. Ini menyoroti kontradiksi antara pesan kampanye lingkungan dan praktik nyata.

KOMENTAR

SELANJUTNYA

TERPOPULER