Diskusi People's Water Forum (PWF) yang dilakukan bersamaan dengan World Water Forum (WWF) di Bali pada 20 Mei lalu, diintimidasi segerombolan orang dan Ormas.
Tamu undangan, panitia, dan jurnalis yang hadir mengalami intimidasi dan kekerasan.
Bahkan, pelapor khusus PBB untuk Hak Atas Air dan Sanitasi, Pedro Arrojo Agudo dan Ketua MKMK, I Dewa Gede Palguna juga ikut diusir saat datang ke diskusi itu.
Siapa para pelaku intimidasi itu dan bagaimana sepak terjangnya?
Kami menelisik, siapa sebenarnya gerombolan orang yang mengintimidasi acara itu. Dari temuan kami, intimidasi dan kekerasan diduga dilakukan oleh gerombolan yang sama dan berafiliasi dengan organisasi kemasyarakatan yang eksis di Bali. Salah satu yang bisa diidentifikasi ialah Ormas Patriot Garuda Nusantara. Ormas ini adalah kelompok pertama yang melakukan intimidasi pada 20 Mei 2024 saat diskusi People’s Water Forum baru saja dimulai.
Patriot Garuda Nusantara (PGN) adalah Ormas yang didirikan oleh Kiai Haji Nuril Arifin Husein atau akrab disapa Gus Nuril pada 2017.
Ia adalah Pengasuh Pesantren Abdurrahman Wahid Soko Tunggal. Nama Gus Nuril pernah jadi sorotan media pada medio 2001 ketika Presiden Gus Dur dilengserkan. Ia adalah mantan Panglima Pasukan Berani Mati, barisan pendukung Gus Dur dan pernah mau mengerahkan massa ke Jakarta.
Dalam beberapa catatan, ormas ini kerap memamerkan kedekatannya dengan militer dan polisi.