Skandal Verifikasi Parpol KPU: Memulai Pemilu 2024 dengan Main Curang?

Apa yang bisa kamu harapkan jika pesta demokrasi dalam pemilihan umum yang akan berlangsung pada 2024 diduga sudah dimanipulasi oleh penyelanggaranya, yakni KPU? Jawabannya, kamu tak akan pernah mendapat pemimpin yang benar-benar dipilih secara jujur dan adil.

Kami, mewawancarai para anggota KPU Daerah termasuk juga verifikator yang ikut dalam proses verifikasi faktual yang berlangsung pada November – Desember tahun lalu. Para saksi ini bercerita bahwa proses verifikasi parpol ini sejak awal syarat dengan manipulasi yang langsung diinstruksikan oleh komisioner KPU pusat di Jakarta.

Instruksi itu misalnya, para anggota KPU Daerah diminta meloloskan Partai Gelora dari tidak memenuhi syarat (TMS) menjadi Memenuhi Syarat (MS) untuk ikut dalam Pemilu 2024. Selain aksi culas itu, para komisioner di Jakarta juga meminta melakukan manipulasi data dalam verifikasi perbaikan dengan termasuk mengubah berita acara yang berlangsung pada Desember tahun lalu.

Parahnya, aksi culas itu juga disertai ancaman dan intimidasi kepada mereka yang melaporkan dugaan manipulasi dan kecurangan ini kepada publik. Kini, skandal verifikasi parpol KPU itu bergulir di DPR. Beberapa perwakilan dari Koalisi Pemilu Bersih juga telah melaporkan dugaan pelanggaran ini kepada DPR dan DKPP.

Kita hanya bisa berharap, perwakilan kita di parlemen peduli aksi mencederai pesta demokrasi yang akan berlangsung tahun depan ini. Jika tak ada tanggapan dan tindakan, bukan tak mungkin temuan serupa juga bakal terjadi saat Pemilu 2024 digelar.