Tangga Politik Sandiaga

Karier politik Sandiaga Salahuddin Uno terhitung moncer setelah memutuskan terjun ke dunia politik praktis menjadi fungsionaris di Partai Gerindra.  

Pernah mencicipi jabatan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta selama 10 bulan, Sadiaga Uno malah maju sebagai Cawapres mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.  

Ajang pertarungan pemilihan presiden sebetulnya bukan hal baru buat Sandiaga. Dia punya saham politik saat tergabung dalam skuad tim inti pendukung pasangan Prabowo-Hatta Rajasa di Pilpres 2014, meskipun terhitung sebagai politikus anyar saat itu.

Sebagai calon wakil presiden, Sandiaga rajin ‘turun’ ke daerah selama masa kampanye, bahkan setelah pencoblosan 17 April 2019 untuk menjaga suaranya.

“Nyatanya dia lebih rajin turun ke daerah dari saya."

 tegas Prabowo di hadapan para pendukungnya dalam acara Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres pada 14 Mei 2019 di Hotel Sahid, Jakarta.

Bukan cuma itu, Sandiaga juga lihai bermanuver membuka komunikasi dengan lawan politiknya. Ini tampak dari betapa Sandiaga Uno sabar menunggu waktu pertemuan dengan Capres 01, Ma’ruf Amin, yang menjadi musuhnya di Pilpres 2019.

Kini Sandiaga bersama Prabowo yang masih penasaran dengan hasil kekalahan versi hitung manual KPU, menggugat kekalahan keduanya lewat Mahkamah Konstitusi.

Dia juga disebut berpeluang menjadi penerus Prabowo sebagai orang nomor satu di Gerindra.

Bagaimana karier politik Sandiaga Uno setelah putusan Mahkamah Konstitusi?

Simak video lengkapnya di Buka Mata www.narasi.tv