Di fase awal COVID-19, pelaku industri kreatif Tanah Air adalah kelompok yang merasakan dampaknya secara langsung. Sekolah Bisnis Manajemen (SBM)/LPK Institut Teknologi Bandung (ITB) sempat mengadakan survei di periode Maret hingga April 2020. Hasilnya, 98 persen industri kreatif terdampak pandemi.
Joko Anwar menyebut industri perfilman Indonesia yang setiap tahunnya merilis 135 judul film, tahun ini hanya bisa merilis 68 judul film saja. Akhirnya, mereka yang berkecimpung di industri ini menggunakan protokol kesehatan ketat agar bisa berproduksi kembali.
Lain lagi dengan ruang kreatif M Bloc Space. Wendi Putranto, sang Co-founder mengungkapkan jika pihaknya rugi sekitar Rp2,5 miliar. Angka itu baru dari sisi showbiz, belum termasuk bisnis makanan dan minuman.
#BeliKreatifLokal