#2019GantiPresiden, Gerakan Sosial atau Gerakan Politik?

Gara-gara tagar terkait dukungan capres jelang pilpres, jagat maya ramai dengan perbedaan hingga ujaran kebencian. Belakangan, perang di dunia maya itu turun hingga ke dunia nyata hingga terjadi aksi penolakan deklarasi gerakan bertagar di sejumlah daerah. Salah satunya tagar 2019 Ganti Presiden. 

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang menginisiasi gerakan ini mengatakan tujuan dari gerakan tagar itu hendak menawarkan calon alternatif untuk mengganti Pak Jokowi. “Kami keliling ke daerah. Ini gerakan sosial,” kata Mardani. Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade menyayangkan adanya narasi negatif terhadap tagar tersebut.

Pihak pemerintah melalui Tenaga Ahli KSP Ali Mochtar Ngabalin, berkali-kali menampik serangan melalui gerakan tagar tersebut. “ Itu bukan sesuatu yang wajar. Cara tersebut tidak mendidik publik. Rakyat harus dikasih tahu regulasi demokrasinya melalui pilpres. Bukan cara-cara tidak bermoral dan mengarah pada makar,” ujar Ngabalin.

KOMENTAR

SELANJUTNYA

TERPOPULER