Di tengah upaya melawan virus corona, marak terjadi pengambilan paksa jenazah kasus corona di berbagai daerah. Salah satunya, Mahnun, seorang warga di Lombok Barat, yang bersama keluarga besarnya menjemput paksa jenazah ibunda yang meninggal akibat corona.
Mahnun mengatakan tidak mau mengikuti protap COVID-19 yang dijalankan rumah sakit di mana ibunya dirawat karena awalnya hanya kecelakaan saja.
“Ibu akhirnya dites rapid dan swab. Hasilnya positif tapi saya tidak melihat buktinya sampai sekarang. Hanya diberi tahu secara lisan. Kami dari pihak keluarga menolak dilakukan pemakaman protap, karena kami tidak bisa memandikan jenazah ibu. Kami ingin melakukan sesuai syariat Islam," kata Mahnun.
#MataNajwa #kapalapi