Baiq Nuril: Saya Harus Kuat Demi Anak-Anak

Sudah jatuh tertimpa tangga. Itu yang dialami oleh pegawai tata usaha honorer di salah satu SMA di Lombok, Baiq Nuril. Setelah mendapat pelecehan seksual secara verbal dari kepala sekolahnya, Nuril justru dijerat UU ITE oleh pelaku pelecehan itu. Setelah menang di Pengadilan Negeri Mataram, Nuril justru dijatuhi hukuman saat kasasi di Mahkamah Agung (MA). Ketidakadilan yang dialami Nuril pun mendapat sorotan luas di publik, sehingga membuat Kejagung mempertimbangkan untuk menunda putusan eksekusi. Bersama kuasa hukumnya, Nuril pun bersiap mengajukan Pengajuan Kembali. Kendati sudah ada putusan tunda dari Kejagung, Nuril mengatakan dirinya masih tetap was-was. “Yang paling berasa dari kejadian ini keluarga. Saya dipecat dan kondisi ekonomi terganggu. Akhirnya anak-anak saya putus sekolah. Anak saya paling kecil jadi saksi saat saya di tahan di Pospol Mataram. Tapi saya harus kuat dan berharap ada keadilan bagi saya,” ujar Nuril bersedih.

KOMENTAR

SELANJUTNYA

TERPOPULER