Bukti Dugaan Aliran Dana ke Pejabat PSSI

26 Dec 2018 13:12 WIB

Lasmi Indaryani, Manajer Persibara Banjarnegara di Mata Najwa menyebut diminta mendepositkan dana Rp 175 juta untuk mengamankan tim Persibara dari kekalahan oleh seseorang yang mengaku petinggi Asprov PSSI Jateng, Mbah Pri dan asistennya, Tika. Rekaman pembicaraan antara TIka dan Lasmi pun diperdengarkan sebagai bukti yang dibawa Lasmi. Tapi apa daya, kendati rutin menitipkan dana, tim Persibara Banjarnegara terus saja mengalami kekalahan. Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono mengatakan, ia menyetujui permintaan anaknya, Lasmi untuk menyetorkan uang agar Persibara naik kasta demi kebanggaan masyarakatnya. “Ini nyatanya kami bayar terus tapi kalah. Saya bilang kepada puteri saya untuk meminta balik uang tersebut. Ini saya keluar uang sendiri, tidak pakai APBD,” kata Budhi. Lasmi mengatakan, dirinya sudah mengonfirmasi kepada Johar Lin Eng soal uang setoran itu. “Beliau bilang jangan percaya Mbah Pri. Saya bilang aneh, kan Pak Johar yang mengenalkan saya dengan Mbah Pri. Keinginan kami ingin naik kasta tidak ada maksud lain, tapi demi kebanggaan kota.” kata Lasmi. Lasmi dan ayahnya, Budhi meminta PSSI serta kepolisian untuk menindak jaringan mafia yang merusak sepak bola tanah air.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

SELANJUTNYA

TERPOPULER