Yasonna Laoly, Menkumham yang maju menjadi caleg di Dapil Sumut mengatakan, saat ini situasinya cukup sulit untuk dapat terpilih sebagai wakil rakyat, terutama untuk wajah-wajah baru. Namun, Yasonna mengatakan dirinya optimis akan melenggang ke Senayan karena dirinya cukup familier. “Terlebih lagi PDI Perjuangan angkanya cukup bagus,” kata Yasonna.
Sementara itu, GKR Hemas mengatakan di Daerah Istimewa Yogyakarta, paling banyak terdapat pemilih tradisional yang terdiri dari emak-emak dan orang lanjut usia. “Tapi jangan lupa, DIY juga kota pelajar. Banyak pemilih usia muda dan pelajar luar yang menetap. Ini perlu ada penanganan khusus. Soal kisruh, saya masuk lagi supaya bisa memperbaiki DPD,” jelasnya.
Soal Pemilu 2019, Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan, untuk beberapa hari situasi akan tetap panas. “Tapi bangsa kita sudah bisa mengatasi hal itu dan sudah dewasa,” katanya. Pakar Tata Negara UGM, Zainal Arifin Mochtar mengatakan, menyelenggarakan pemilu serentak ternyata tidak mudah. “Ambang batas harus dihapus. Lalu reformasi kelembagaan mulai dari parpol hingga lembaga legislatif,” katanya.