Menjelang tahun 90an, kejayaan Srimulat mulai redup akibat makin banyaknya lawakan
serupa di stasiun televisi. Pada tahun 1989, Teguh Slamet membubarkan Srimulat. Dua tahun
sebelum dibubarkan serial Srimulat di TVRI sempat dihentikan. Masing-masing personilnya
pun mencari tersebar dan mencari nafkah sendiri-sendiri.
Namun, Srimulat kembali bangkit pada bulan Agustus 1995, saat almarhum Gogon
mengusulkan reuni Srimulat. Kadir pun menjadi salah satu donatur dan merealisasikan ide
reuni yang disodorkan Gogon tersebut. “Saya dan Tarzan yang mengatur reuni setelah dapat
kuasa dari Bu Djudjuk,” kata Kadir. Reuni tersebut sukses dan mengantarkan kembali
Srimulat ke panggung dunia hiburan melalui salah satu televisi swasta nasional.