Difa City Tour, Ojek Difabel dari Yogyakarta

Triyono, pemuda difabel asal Sukoharjo adalah penggagas penyedia layanan jasa ojek Difa di Yogyakarta. Layanan ojek kendaraan bermotor tersebut sudah beroperasi selama tiga tahun lalu, yang semua para pekerjanya merupakan difabel.

Triyono mendapat ide mendirikan layanan ojek difa karena kerap mendapat perlakuan diskriminatif, salah satunya dia pernah ditolak menjadi mitra pengemudi aplikasi ojek online.

“Karena sumber permasalahan diskriminasi selama ini adalah susahnya teman-teman ini bergerak,” kata Triyono.

Salah satu pengalaman pribadi diskriminasi yang dialami Triyono adalah sulitnya mengakses transportasi umum. “Kalau transportasi umum melihat kita pakai kursi roda atau tongkat itu kan tangannya hanya melambai. Sibuk! Gitu kan,” kata lelaki telah diserang folio sejak usia 2 tahun ini.

Ojek difa, satu- satunya layanan jasa ojek dengan pengemudi difabel di dunia yang digawangi Triyono ini, kini sudah menampung 22 pengemudi.

Dari awalnya hanya melayani para difabel, ojek difa juga perlahan sudah dipercaya melayani penumpang kalangan umum.

Lewat tiga tahun, ojek difa sekarang sudah melebarkan sayap menyediakan layanan online kargo, wisata kota dan pijat.

KOMENTAR

SELANJUTNYA

TERPOPULER