Disuruh ke Antartika, Ini Jawaban Lembaga Survei

25 Apr 2019 06:04 WIB

Hasil hitung cepat (Quick Count) beberapa lembaga survei yang memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf dan dipublikasikan di berbagai media mendapat tentangan dari kubu Prabowo-Sandi. Kubu 02 menuding lembaga survei yang memenangkan Jokowi-Ma’ruf sudah dibayar untuk berpihak.

Mengenai tudingan oleh Capres 02 Prabowo Subianto bahwa lembaga survei yang mengeluarkan hasil hitung cepat dibayar, Sekjen Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia, Yunarto Wijaya mengatakan pihaknya sudah membuka semua data, sampel dan dana yang digunakan oleh lembaga-lembaga survei. “Coba sebutkan mana hasil Quick Count yang mengalami kesalahan. Kecuali pada Pemilu 2014 dari lembaga survei yang membohongi Pak Prabowo, mungkin itu yang membuat Pak Prabowo trauma dengan lembaga survei. Soal dana, sudah ada di KPU. Silakan cek,” katanya.

Soal lembaga survei, Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, survei itu butuh dana yang banyak. “Jadi kami bukan hanya butuh metodologi, tapi juga dananya. Patut diduga, lembaga survei itu sekaligus jadi konsultan pemenangan Pak Jokowi. Quick Count itu sampelnya hanya beberapa ribu TPS, sedangkan real count kami itu dari 300 ribu TPS. Coba publikasikan langsung soal dana lembaga survei,” kata Andre.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

SELANJUTNYA

TERPOPULER