Untuk ketiga kalinya, Khofifah Indar Parawansa berhadapan dengan Gus Ipul di Jawa Timur.
Lalu bagaimana para "pendamping" mereka menyikapinya?
Puti Guntur Soekarno dan Emil Dardak bicara di Mata Najwa.
Catatan Najwa Pesta selalu tentang menikmati hari ini, sering bikin lupa pentingnya esok hari.
Cukup sudah pemilu dianggap sebagai pesta, karena memang bukan ajang berfoya-foya.
Para kandidat harus ikut bertanggungjawab menjalani Pilkada dengan cara yang beradab.
Tak membeli suara melalui transaksi, perilaku yang niscaya memicu korupsi.
Menjauhi propaganda yang memecah belah, sebab rakyat pula yang nanti akan kena tulah.
Jika memang benar Jawa adalah kunci, jangan dipakai hanya untuk membuka pundi dan laci.
Pilkada bukan pemanasan bagi pemilu yang lebih tinggi. Tugas utama kepala daerah bukanlah jurkam di kemudian hari.
Rakyat harus menilai jejak dan rencana para kandidat, hanya itulah cara memilih yang paling sehat.
Memilah dengan nalar yang terjaga, mendukung dengan fanatisme yang biasa.