Gadai Nyawa di Negeri Orang

4 Nov 2018 13:11 WIB

Indonesia tersentak. Lagi, buruh migran dihukum mati di Arab Saudi. Zaini Misrin, warga Bangkalan-Madura dihukum pancung di tengah berbagai kejanggalan dan proses hukum yang tengah diajukan Indonesia. Hukuman pancung bagi Zaini Misrin bisa jadi bukanlah yang terakhir. Masih ada deretan nama buruh migran yang terancam hukuman mati. Salah satunya Tuti. Sang ibunda Iti Sarniti menceritakan duka dan gelisahnya pada Najwa Shihab.

"Tahun 2010, Tuti dan saya berangkat ke Arab Saudi. Kontraknya 2 tahun. 3 bulan di sana masih bisa komunikasi. Setelah itu tidak ada lagi komunikasi. Saya tidak percaya Tuti bisa membunuh. Dia anaknya pendiam."

"Katanya, Tuti membunuh majikannya yang sudah tua di Arab Saudi," cerita Iti sambil menangis di hadapan Najwa Shihab.

Iti harus bolak balik ke Jakarta selama 2 tahun untuk mencari kejelasan atas kasus Tuti di Arab Saudi. "Tahun 2012, saya berangkat ke Arab Saudi dibiayai oleh pemerintah. Saya sudah bertemu dengan Tuti di penjara. Tuti menceritakan bahwa ia dirayu untuk melakukan hubungan seksual dengan majikan laki-lakinya yang sudah tua, dan Tuti mendorong majikannya karena membela diri," papar Iti sambil menahan tangis.

Hariyanto, Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia yang mendampingi Iti menambahkan, "Tuti mendapat pelecehan seksual dari 9 orang laki-laki di tengah pelariannya menuju Mekkah, kami menuntut keadilan hukum atas peristiwa yang menimpa Tuti ini."

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

SELANJUTNYA

TERPOPULER