Gagal CPNS, Dokter Romi Melawan Diskriminasi

14 Aug 2019 22:08 WIB

Setelah berjuang ke berbagai instansi pemerintahan untuk menuntut keadilan, drg. Romi Syopfa Ismail yang kelulusan CPNS-nya sempat dianulir Pemkab Solok Selatan, Sumatra Barat karena menggunakan kursi roda kini diterima sebagai CPNS. Padahal, dalam tes yang diikutinya, drg. Romi mendapatkan peringkat tertinggi. 

“Sebelumnya saya sempat syukuran dengan keluarga waktu nilai hasil SKB saya tertinggi waktu itu. Soalnya, sekarang tesnya transparan, live score. Nilainya langsung muncul. Tapi tiba-tiba dianulir. Hati saya dan keluarga sangat hancur. Pengabdian saya selama ini tidak diapresiasi pemerintah daerah,” kata drg. Romi yang sudah bekerja sebagai dokter gigi honorer di Puskesmas Talunan, Solok Selatan sejak tahun 2016.

Wakil Direktur LBH Padang, Indira Suryani yang terus memberikan pendampingan hukum bagi drg. Romi melihat ada itikad baik dari pemerintah dengan menyerahkan berkas drg. Romi ke BKN. “Soal klausa sehat jasmani dan rohani. Ini pernyataan yang paling menyakitkan bagi teman-teman disabilitas. Karena ini menumbangkan banyak teman-teman untuk memperoleh pekerjaan,” kata Indira Suryani.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

SELANJUTNYA

TERPOPULER