Gubernur: Jika Tak Aman, Saya Pulangkan Mahasiswa

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengatakan persoalan HAM tidak bisa dilihat secara parsial. “Pembangunan fisik perlu, tapi itu bukan segala-galanya. HAM jangan dilihat hanya dari soal pelanggaran terhadap fisik saja, tapi juga perlu dilihat menyeluruh mulai dari hak atas akses pendidikan, kesehatan dan lainnya atau paling dekat dengan Papua itu soal pembagian SDA yang tidak merata, itu kan hak masyarakat untuk menikmati tidak terjadi,” kata Taufan.

Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan dirinya tidak percaya dengan UU Otsus. Bagi Enembe, otsus hanya memberikan kewenangan soal anggaran, bukan hak-hak lain bagi Papua. Saya akan bawa pulang anak-anak saya ke Papua. Ada kampus negeri yang bisa mendidik mereka. Itu kalau tidak ada jaminan keamanan bagi anak-anak saya,” kata Enembe.

Bagi Sekjen Federasi Kontras Andy Junaedi pendekatan pemerintah pusat terhadap Papua selalu berdasarkan pada soal keamanan. Padahal, kata Andy, akuntabilitas keamanan tidak pernah jelas. “Pemerintah selalu mengirim tentara ke Papua. TNI kita di Papua jadi kontraktor alias bisnis membangun jalan. Kau kirim tentara untuk membunuh dan hajar mereka setiap hari. Lalu sekarang kau bilang mau jadi saudara. Buahnya adalah letupan. Jangan salahkan mereka,” kata Andy.